Jaringan Pesantren di Sukabumi pada Masa Revolusi 1945-1946.

Avicena, Muhamad Zaky (2024) Jaringan Pesantren di Sukabumi pada Masa Revolusi 1945-1946. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover zaky.pdf Download (65kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrakzaky.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftarisi-zaky.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) bab1-zaky.pdf Download (408kB) | Preview
	Text (BAB II) bab2-zaky.pdf Restricted to Registered users only Download (749kB) | Request a copy
	Text (BAB III) bab3-zaky.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) bab4-zaky.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftarpustaka-zaky.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB) | Request a copy

Abstract

Pesantren adalah Lembaga Pendidikan yang sudah ada sejak lama, Keberadaan pesantren telah membentuk jaringan-jaringan yang luas baik secara Genologi atau keturunan maupun Keilmuan. Dalam rentan waktu yang Panjang Pesantren memiliki peranan penting dalam perjalanan sejarah Bangsa Indonesia, termasuk saat peristiwa pada masa Revolusi 1945-1946 di Bojongkokosan Sukabumi. Pesantren turut andil dalam pergerakan perlawanan terhadap sekutu. Perlawanan ini tidak dilakukan oleh satu pesantren saja, akan tetapi melaui jaringan, pesantren bergerak ikut serta mempertahankan kedaulatan Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengaetahui peranan pesantren di sukabumi pada masa revolusi 1945-1946. Serta untuk mengetahui jaringan pesantren di sukabumi pada masa revolusi 1945-1946. Bentuk jaringan ini ditinjau dari segi jaraingan genologi dan jaringan keilmuan. Dalam penelitian ini mengunakan tahapan-tahapan metode penelitian sejarah yang memiliki empat tahapan, yaitu Heuristik atau pengumpulan sumber, kemudian Kritik atau tahapan menyeleksi sumber, selanjutnya tahapan interpretasi atau penafsiran sumber, dan terakhir tahapan Historiografi atau penulisan sejarah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa pesantren memiliki peranan yang penting saat peristiwa Revolusi di Bojongkokosan terjadi, saat menghadang pasukan Sekutu di bojongkokosan sebagai bentuk perlawanan, Kyai mengirimkan santri-santrinya untuk ikut serta dalam perlawanan terhadap sekutu dengan masuk kedalam barisan Hizbullah ataupun laskar lainnya. Para Kyai membekali santri-santrinya dengan mental semangat perjuangan. Melalui jaringan pesantren yang terjalin dari keturunan maupun keilmuan memudahkan Mobilisasi masa untuk ikut serta dalam gerakan perlawanan pada masa revolusi 1945-1946 di sukabumi.

Actions (login required)

View Item