Arief, Wildan Muhamad (2024) Komunikasi Politik Bawaslu Kabupaten Bandung terhadap pencegahan pelanggaran Pra Pemilu 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (43kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustka.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) | Request a copy |
Abstract
Potensi pelanggaran pemilu 2024 bisa menjadi sangat besar jika Bawaslu tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Ada banyak aspek yang harus dievaluasi berdasarkan pengalaman dari pemilu tahun 2019. Secara keseluruhan, Indeks Kekuatan Pemilu (IKP) 2024 menempatkan Kabupaten Bandung dalam kategori rawan tinggi atau peringkat ketiga secara nasional. Mengingat kompleksitas permasalahan yang akan dihadapi dalam menghadapi Pemilu 2024, masalah ini menjadi sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana Bawaslu Kabupaten Bandung melakukan komunikasi politiknya kepada audiensnya serta menganalisis bagaimana umpan balik digunakan dalam upaya mencegah pelanggaran. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi politik, di mana Nimmo menyatakan bahwa komunikasi politik adalah komunikasi yang mempengaruhi perbuatan manusia di dalam kondisi konflik. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deksriptif. Sumber data primer diperoleh dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, sementara sumber data sekunder diambil dari penelitian sebelumnya seperti buku dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bawaslu menggunakan kegiatan sosialisasi dan kunjungan kerja untuk menyampaikan pesan. Bawaslu Kabupaten Bandung menggunakan berbagai platform media seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tiktok, Youtube, dan situs web. Terkait dengan umpan balik, pencegahan akhirnya mendapat respons dari laporan dugaan pelanggaran ke Bawaslu, serta melakukan MOU dengan elemen masyarakat untuk upaya pencegahan pelanggaran pemilu 2024.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemilu 2024; Pencegahan; Pelanggaran; Bawaslu; Komunikasi; Politik |
Subjects: | Culture and Institutions > Political Institutions Political dan Government Science > Organization and Management of Political Science Political dan Government Science > Education of Politics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | wildan muhamad arief |
Date Deposited: | 15 Mar 2024 06:09 |
Last Modified: | 15 Mar 2024 06:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/85679 |
Actions (login required)
View Item |