Hubungan antara Mahabbah dengan Self-acceptance : Studi terhadap remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Harapan Kita Kota Bandung

Thohiroh, Humaira Afifah (2023) Hubungan antara Mahabbah dengan Self-acceptance : Studi terhadap remaja di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Harapan Kita Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (432kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (866kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena self-acceptance yang masih rendah pada remaja. Maka dari itu menurut saya penting untuk mengetahui apakah salah satu aspek yang berhubungan dengan meningkatkan penerimaan diri (self-acceptance) itu adalah mahabbah (cinta). Tujuan dari dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui tingkat mahabbah remaja panti asuhan yang ada di LKSA Harapan Kita Kota Bandung. 2) Untuk mengetahui tingkat penerimaan diri remaja panti asuhan yang ada di LKSA Harpan Kita Kota Bandung. 3) Untuk mengetahui ada ataupun tidak hubungan antara mahabbah dengan penerimaan diri remaja panti asuhan yang ada di LKSA Harapan Kita Kota Bandung. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif menggunakan metode korelasi dan teknik pengumpulan datanya melalui library research, kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan pendekatan statistic dengan bantuan SPSS 27 yaitu: analisis deskriptif data, uji normalitas, uji linear, dan uji korelasi. Penelitian ini menggunakan sampling jenuh dengan total 30 remaja panti asuhan di LKSA Harapan Kita Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan Self-acceptance teori dari Sheerer, asumsinya bahwa penerimaan diri adalah sikap untuk menilai diri dan keadaan secara objektif, menerima segala yang ada pada dirinya termasuk kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahannya. Adapun teori mahabbah menurut Harun Nasution, asumsinya bahwa mahabbah atau cinta adalah mengikuti segala perintah Allah dan menjauhi larangannya mengikuti ajaran yang dibawa Rasulullah dengan ketulusan hati di atas kesadaran bahwa itu adalah wujud kecintaan kepada Allah. Hasil penelitian disimpulkan: 1) Dalam variabel mahabbah terdapat 1 subjek dari 30 orang remaja (3,33%) memiliki mahabbah rendah, 4 remaja (13,33%) dengan mahabbah cukup, 20 remaja (66,67%) dengan mahabbah tinggi dan 5 remaja (16,67%) dengan mahabbah sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa tingkat mahabbah pada remaja panti di LKSA Harapan Kita Kota Bandung tergolong tinggi. 2) Pada variabel self-acceptance remaja panti diperoleh 1 subjek dari 30 orang remaja atau (3,33%) memiliki self-acceptance rendah, 11 remaja (36,67%) dengan self-acceptance cukup, 15 remaja (50%) dengan self-acceptance tinggi dan 3 remaja (10%) dengan self-acceptance sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa remaja yang ada di LKSA Harapan Kita Kota Bandung memiliki tingkat self-acceptance yang tergolong tinggi. 3) Terdapat hubungan yang sangat signifikan antara mahabbah dengan self-acceptance pada remaja panti di LKSA Harapan Kita Kota Bandung. Hubungan antara mahabbah dengan self-acceptance berada pada kategori 0,61 s/d 0,80 yakni memiliki korelasi yang kuat. Adapun arah hubungan antara variabel mahabbah dengan self-acceptance adalah positif.

Actions (login required)

View Item