Rochim, Abdul (2008) Pelaksanaan jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (779kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (13MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (718kB) |
Abstract
Jual beli merupakan suatu kegiatan muamalah yang sering di lakukan orang untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pada prinsipnya jual beli hukumnya boleh (mubah) menurut syari'at Islam selama tidak ada ketentuan yang melarangnya. Yang harus di penuhi jual beli yaitu adanya orang yang berakad, adanya objek jual beli (ma 'qut alaih), adanya ijab qabul (sighat), dan adanya penukaran pengganti barang (harga). Bentuk jual beli yang sedang berkembang dimasyarakat saat ini merupakan penomena yang memmbulkan suatu tuntutan bagi dunia hukum, khususnya bagi hukum Islam untuk menentukan status hukumnya, sebab yang menjadi sebab masalah sebenamya adalah pelaksanaan jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Cianjur. Penelitian ini bertujuan (I) untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur (2) untuk mengetahui faktor-faktor apa yang melatar belakangi Jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur (3) untuk mengetahui tinjauan Fiqh Muamalah terhadap jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur. Penelitian ini, bertitik tolak pada pemikiran pada prinsipnya segala macam bentuk muamalah khususnya jual beli adalah sah sampai ada dalil atau pentunjuk yang mengharamkan atau membatalkannya. Pada dasarnya hukum Islam sangat memperhatikan aspek situasi, tujuannya, dan zaman dengan memperhatikan aspek keadilan. Penelitian ini menggunakan deskriptif, yaitu suatu penelitian yang didasarkan atas penuturan dan analisis terhadap permasalahan yang ada pada saat ini. Sumber data primernya adalah para penjual dan pembeli ikan di Desa Cikidang Bayabang Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur, sedangkan sumber data sekundernya adalah teknik pengumpulan datanya melalui observasi di lapangan, wawancara kepada penjual dan pembeli serta studi kepustakaan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang dimana penjual di syaratkan untuk menjual ikannya kepada bandar tersebut dengan dasar keterpaksaan (2) faktor-faktor yang melatar belakangi jual beli ikan adalah kebiasaan (tradisi), kebutuhan hidup yang mendesak, terikat dengan bandar dan tidak ingin susah payah karena kurangnya modal usaha (3) sehingga dapat disimpulkan jual beli ikan di Desa Cikidang Bayabang tersebut tidak sah, karena belum terpenuhi rukun jual beli. Tetapi, dikarenakan dalam proses akadnya terdapat unsur keterpaksaan sehingga bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah. Maka pelaksanaan jual beli tersebut harus dihindarkan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jual beli; ikan; muamalah |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 06:21 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 06:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86183 |
Actions (login required)
View Item |