Wacana pemberitaan penolakan jenazah covid-19 di media online: Analisis wacana pemberitaan covid-19 dalam media online Detik.com edisi April 2020

Rahmani, Qinthara (2022) Wacana pemberitaan penolakan jenazah covid-19 di media online: Analisis wacana pemberitaan covid-19 dalam media online Detik.com edisi April 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (45kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (224kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (633kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)

Abstract

Kasus pertama Covid-19 terjadi di Wuhan, Cina pada tahun 2019 akhir. Setelah itu, menular masuk ke Indonesia dengan cepat. Pada tanggal 11 Maret 2020, pemerintah Indonesia mengumumkan adanya kematian pertama akibat kasus Covid-19 di Bali. Angka pasien Covid-19 semakin meningkat di Indonesia pada akhir Maret 2020. Setelah bertambahnya warga Indonesia yang terinfeksi, hingga bermunculan isu-isu kontroversial. Salah satunya penolakan jenazah covid-19 di berbagai lokasi di Indonesia. Penyebaran virus ini semakin cepat, begitu pula jumlah informasi berita yang diterimanya. Maka, media online menyajikannya dalam berbagai bentuk penyampaian dan menjadikannya sebagai informasi yang penting bagi khalayak. Selama pandemic Covid-19, komunikasi merupakan tindakan penting dalam penyampaian informasi. Teknologi komunikasi merupakan proses penyampaian sebuah informasi kepada masyarakat dengan menggunakan jaringan internet. Dengan adanya media online, masyarakat akan mudah mendapatkan berbagai macam informasi dengan cepat dan mudah. Salah satu media online tersebut adalah Detik.com. Media online Detik.com menjadi objek penelitian yang dipilih peneliti karena Detik.com merupakan inovasi dari kemajuan teknologi digital dan juga merupakan laman web terpopuler di Indonesia. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana implementasi teori wacana kritis pada pemberitaan penolakan jeazah covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk menguraikan struktur wacana yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro pada pemberitaan penolakan jenazah covid-19 di media online detik.com edisi April 2020. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teori analisis wacana kritis model Van Dijk dengan teknik pengumpulan data yaitu teknik simak dan tulis. Terdapat tiga belas berita yang akan dianalisis. Proses penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa wacana ketiga belas berita online ini memenuhi unsur teks (struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro). Berdasarkan analisis yang telah dilakukan ketiga belas berita online tersebut memenuhi semua elemen analisis wacana kritis dan teks pemberitaan pada media online tersebut tersusun rapih. Pada bagian awal terdapat judul dilanjutkan dengan narasi sebagai bentuk penegasan judul dan disertakan dengan kutipan para tokoh.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Detik.com; COVID-19; Penolakan; Jenazah; Analisis; Wacana
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Qinthara Nisa Rahmani
Date Deposited: 28 May 2024 01:31
Last Modified: 28 May 2024 01:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86259

Actions (login required)

View Item View Item