Pelaksanaan akad tabungan wadi'ah yad dhamanah di BMT Amratani Bekasi

Umam, Khoirul (2010) Pelaksanaan akad tabungan wadi'ah yad dhamanah di BMT Amratani Bekasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (355kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (955kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (769kB)

Abstract

Tabungan wadi'ah merupakan salah satu produk BMT yang termasuk dalam kategori produk penghimpunan dana. Dana yang terkumpul dalam BMT dikelola dengan harapan dana tersebut akan mendatangkan keuntungan melalui produk-produk BMT yang lain yaitu untuk pembayaran usaha-usaha produktif. Khusus mengenai tabungan wadi'ah, dana yang bisa dimanfaatkan dan dikelola oleh pihak BMT untuk produk BMT yang lain, hanyalah dana yang berasal dan simpanan wadi’ah yad adh dhamanah. Pada pelaksanaanya akad wadi’ah yad dhamanah yang dierapkan di BMT Amratani menggunakan pola bagi hasil untuk memberikan profit atau keuntungan kepada nasabah yang besarnya telah ditentukan oleh BMT Amratani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) Pelaksanaan akad tabungan wadi'ah yad dhamanah di BMT Amratani Bekasi 2) Pengelolaan tabungan wadi'ah yad dhamanah di BMT Amratani Bekasi 3) tinjauan Fiqih Muamalah terhadap akad tabungan wadi’ah yad dhamanah di BMT Amratani Bekasi. Penelitian ini bertitik tolak dari kerangka pemikiran dimana konsep akad tabungan wadi’ah yad dhamanah merupakan tabungan yang dijalankan berdasarkan akad wadi’ah, yakni titipan murni yang harus dijaga dan dikembalikan setiap saat sesuai dengan kehendak pemiliknya. Jumhur ulama fiqih sependapat, bahwa wadi'ah adalah sebagai salah satu akad tolong menolong antara sesama manusia. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu bentuk penelitian yang bertujuan menggambarkan, memaparkan suatu satuan analisis secara utuh, dan di dukung oleh data literatur. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan observasi, interview dan studi kepustakaan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan 1) Pelaksanaan akad tabungan wadi’ah di BMT Amratani Bekasi ada empat tahapan prosedur, yaitu prosedur pendaftaran/pembukaan tabungan, prosedur penyetoran tabungan, prosedur penarikan tabungan, dan prosedur pembukuan tabungan. Teknik perhitungan nisbah bagi hasil akad tabungan wadi'ah di BMT Amratani Bekasi menggunakan rumusan perhitungan umumnya yaitu dengan perhitungan bagi hasil yang diambl dari saldo rata-rata perbulan yang diitentukan diawal akad 2) Dalam pengelolaan tabungan wadi'ah yad dhamanah pihak BMT Amratani menarik dana pihak ketiga atau masyarakat dalam bentuk titipan (wadi'ah) simpanan yang dijamin keamanan dan pengembaliannya (guaranteed deposit) tetapi tanpa memperoleh imbalan atau keuntungan, partisipasi modal berbagi hasil dan berbagi resiko (non guaranteed account) untuk investasi umum (general investment account / mudharabah mutlaqah) dan investasi khusus (special investment account / mudharabah muqayyadah) di mana BMT bertindak sebagai manajer investasi untuk memperoleh fee 3) Tinjauan fiqih muamalah terhadap akad tabungan wadi'ah merupakan tabarru' (akad kebaikan) yaitu segala macam perjanjian yang menyangkut not-for profit oriented, sedangkan akad yang digunakan BMT Amratani akadnya bersifat profit orented (mencari keuntungan). Hal ini memang didasari oleh prinsip ta'awwun (tolong menolong) akan tetapi pada dasarnya akad wadi’ah adalah akad tabarru' sehingga masing-masing pihak tidak boleh mengharapkan adanya keuntungan. Karena jika akad tabarru berubah menad1 akad ujarah maka hukumnya tidak boleh (haram).

Actions (login required)

View Item