Jaelani, Lalan (2005) Sistem kerjasama di bidang produksi pangan: Penelitian di Dinas Pertanian Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (330kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (856kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (728kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (971kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (902kB) |
Abstract
Dalam kondisi perekonomian bangse yang sedang labil diperlukan berbagai upaya strategis untuk segera keluar dari sejumlah persoalan ekonomi ini. Salah satunya adalah dengan memberdayakan sektor pertanian. Kaitannya dengan hal tersebut, Dinas Pertanian Majalengka menjalin kerasama dengan para petani sebagai upaya peningkatan produktivitas petani di bidang produksi pangan. Dalam kerjasama ini, Dinas Pertanian bertindak sebagai penyedia modal yang akan dikembangkan oleh petani. Modal tersebut harus dikembalkan oleh petani kepada Dinas Pertaman pada waktu pasca panen benkut jasanya. Dari latar belakang ini timbul permasalahan, yaitu bagaimana apabila dalam musim beralan petani mengalami kerugian?? Apakah kerugian tersebut juga menjadi tanggung jawab Dinas Pertanian? Oleh karena itu, dalam penelitian ini permasalahan yang dapat dirumuskan yaitu bagaimana prinsip-prinsip kerjasama produksi pengan tersebut? Bagaimana ketentuan pembagian keuntungan dan resiko kerugiannya? Serta bagaimana relevansinya dengan prinsip-prinsip muamalah? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagammana prinsipprinsip kerjasama produksi pangan tersebut. Bagaimana pembagian keuntungan dan resiko kerugiannya. Serta bagaimana relevansinya dengan prinsip-prinsip muamalah. Penelitian ini dilakukan atas dasar pemikiran bahwa pada dasarnya segala bentuk muamalah adalah boleh dilakukan kecuali yang dilarang. Namun demikian, kebolehan bermuamalah juga dibatasi dengan adanya larangan pola konsumtif secara bathil. Oleh karena itu, hendaknya bermuamalah tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga harus mengedepankan prinsip-prinsip dasar etika ekonomi Islam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus, yaitu menggambarkan satuan analisis secara utuh sebagai suatu kesatuan terintegrasi. Dilakukan dengan cara turun ke lapangan dan menelaah buku-buku dan literatur lain yang menunjang penelitian ini, kemudian menganalisis data dengan cara mengklasfikasikan data sesuai rumusan masalah, menghubungkan data-data dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan. Dari data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Majalengka, diketahui bahwa kerjasama tersebut dijalankan dengan cara kemitraan usaha, dimana masing-masing pihak mengeluarkan sejumlah harta sebagai modal. Dalam kerjasama ini, besarnya modal, volume kerja, dan tanggungawab, tidak sama. Pembagian keuntungan dan kerugian, ditetapkan berdasarkan persentase yang disepakati kedua belah pihak. Kerjasama ini juga mengedepankan prinsip-prinsip dasar etika ekonomi, sehingga secara umum relevan dengan prinsip-prinsip muamalah Islam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kerjasama antara Dinas Pertanian Majalengka dengan petani adalah relevan dengan konsep syirkah 'inan yang keabsahannya disepakati oleh para ahli hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kerjasama; produksi pangan; dinas pertanian |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Production, Industrial Economics |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 19 Aug 2024 07:01 |
Last Modified: | 19 Aug 2024 07:01 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86263 |
Actions (login required)
View Item |