Widia, Ratih Khaira (2023) Studi populasi dan perilaku Kalacemeti (Ordo : Amblypygi) di Gua Cikarae, Karst Klapanunggal, Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung..
|
Text
1_cover.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (159kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab2.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
6_bab3.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
7_bab4.pdf Download (957kB) | Preview |
|
|
Text
8_bab5.pdf Download (49kB) | Preview |
|
|
Text
9_daftarpustaka.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Kalacemeti (Ordo: Amblypygi) merupakan fauna yang umum ditemukan di dalam gua. Kalacemeti berperan sebagai salah satu predator puncak di ekosistem gua. Kehadiran spesies ini penting dalam menjaga ekosistem keseimbangan ekosistem gua. Kalacemeti dapat ditemukan salah satunya di habitat Gunung Cikarae. Gua Cikarae merupakan salah satu gua di Karst Klapanunggal yang terancam mengalami kerusakan karena letaknya berdekatan dengan tambang kapur dan mulai sering dikunjungi manusia. Penelitian ini bertujuan mengetahui struktur populasi dan perilaku kalacemeti di Gua Cikarae, Karst Klapanunggal, Jawa Barat. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode hand collecting, direct count, dan observasi langsung yang dilakukan dengan eksplorasi gua di tiga stasiun yaitu stasiun 1, stasiun 2 dan stasiun 3 dengan lima kali pengulangan. Pengumpulan data mencakup populasi kalacemeti yang ditemukan dan mikrohabitatnya, frekuensi perilaku istirahat, aktivitas serta waspada pada siang dan malam hari serta faktor abiotik dan kelimpahan pakan. Faktor abiotik mencakup pengukuran suhu, kelembapan udara serta korelasi kelimpahan pakan berdasarkan jumlah jangkrik untuk mengetahui keterkaitan faktor tersebut dengan pemilihan habitat oleh kalacemeti. Data dianalisis dengan menggunakan rumus indeks kelimpahan dan uji beda rerata untuk populasi, uji korelasi suhu, kelembapan dan populasi jangkrik gua dan pengaruhnya terhadap populasi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa kalacemeti yang ditemukan terdiri dari 2 spesies, yaitu Catageus dammermani dan Sarax javensis dan keduanya belum tercantum dalam database spesies terancam punah IUCN. Rata-rata jumlah individu yang ditemukan di stasiun 1 yaitu 6 ekor, stasiun 2 sebanyak 14 ekor dan stasiun 3 sebanyak 7 ekor dan rata-rata seluruh stasiun yaitu 21 ekor. Pada tiap stasiun, kalacemeti banyak ditemukan di lorong gua dengan chamber yang luas khususnya pada lorong stasiun 2. Perbandingan pemilihan mikrohabitat atap, dinding dan lantai gua yaitu 3:22:1. Hasil pengamatan perilaku menunjukkan bahwa kalacemeti lebih aktif pada malam hari dibandingkan siang hari. Korelasi antara kelembapan udara memiliki korelsi sedang dengan, sementara suhu dan jumlah jangkrik dengan jumlah individu memiliki korelasi yang rendah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | Hanya upload halaman awal tiap file atas permintaan dosen pembimbingnya |
Uncontrolled Keywords: | ekosistem gua; mikrohabitat; predator puncak; Stygophrynus dammermani; Sarax javensis |
Subjects: | Ecology Ecology > Cave Ecology Arthropoda |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Widia Ratih Khaira |
Date Deposited: | 18 Apr 2024 00:38 |
Last Modified: | 22 Apr 2024 00:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86348 |
Actions (login required)
View Item |