Pengaruh pupuk kotoran sapi dan NPK mutiara (16:16:16) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L.) varietas tosakan

fauziah, Jihan (2023) Pengaruh pupuk kotoran sapi dan NPK mutiara (16:16:16) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L.) varietas tosakan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) cover.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) abstrak.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) daftar isi.pdf Download (164kB) | Preview
Preview	Text (BAB l) bab 1.pdf Download (417kB) | Preview
	Text (BAB ll) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB)
	Text (BAB lll) bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text (BAB lV) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (673kB)
	Text (BAB V) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB)

Abstract

Caisim (Brassica juncea L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki prospek dan nilai komersial serta kandungan gizi yang baik. Permintaan pasar terhadap caisim setiap tahunnya mengalami peningkatan beriringan dengan pertumbuhan penduduk yang terjadi di indonesia. Maka dari itu, banyak petani yang berupaya untuk menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman caisim, upaya yang dilakukan untuk menunjang pertumbuhan dan hasil tanaman caisim adalah dengan cara pemupukan. Pemberian pupuk organik dari kotoran sapi dan pupuk anorganik dari NPK Mutiara (16:16:16) diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil dari tanaman caisim. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui interaksi dan pengaruh dosis pupuk kotoran sapi dengan dosis NPK Mutiara terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim. Penelitian ini dilaksanakan di Cibiru, Bandung, Jawa Barat pada bulan Mei 2021 hingga Juli 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk kotoran sapi dengan empat taraf (k0=0 t ha-1, , k1=15 t ha-1, k2= 20 t ha-1 , k3=25 t ha-1, ) dan faktor kedua merupakan dosis pemberian NPK Mutiara (16:16:16) dengan tiga taraf (m0=0 kg ha-1, m1=450 kg ha-1, m2= 600 kg ha-1 ) sehingga diperoleh 12 taraf, masing- masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukan tidak terjadi interaksi antara pupuk kotoran sapi dan NPK mutiara (16:16:16) terhadap tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, berat basah, dan nisbah pupus akar pada tanaman caisim (Brassica juncea L.) varietas tosakan.

Actions (login required)

View Item