Interaksi sosial anggota Disabilitas Netra : Studi di Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat

Prameswari, Srikandi Dwi (2024) Interaksi sosial anggota Disabilitas Netra : Studi di Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (211kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (58kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (579kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (733kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait interaksi sosial dari penyandang disabilitas netra yang tergabung sebagai anggota Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan teori interaksionalisme simbolik Herbert Blumer yang digunakan sebagai analisa disabilitas netra anggota Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat di dalam kehidupannya. Menurut teori ini terdapat suatu simbol yang digunakan untuk menjalin komunikasi bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai interaksi sosial penyandang disabilitas khususnya anggota Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi pengalaman para anggota, interaksi mereka dengan masyarakat, dan dampak program organisasi terhadap kesejahteraan mereka. Penelitian ini menyoroti pentingnya lingkungan sosial yang inklusif dan peran organisasi seperti Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat dalam mempromosikan hak dan kemandirian penyandang disabilitas serta membantu dalam penyelesaian hambatan dalam interaksi sosial, serta bagaimana bentuk pengembangan dan pemberdayaan bagi anggota. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kehidupan sosial penyandang disabilitas netra anggota Pertuni DPC Jakarta Barat memiliki hambatan dalam bermasyarakat dikarenakan minimnya aksesibilitas dan belum ramahnya lingkungan masyarakat akan keterbatasan penyandang disabilitas. Interaksi sosial yang dilakukan oleh anggota Persatuan Tunanetra untuk saling bekerjasama dalam memenuhi kehidupan dan penghidupan. Keterbatasan yang dimiliki oleh anggota Persatuan Tunanetra Indonesia menjadi bentuk kesamaan dan adanya wadah untuk mereka bersatu memberikan dorongan untuk terus menjalankan kehidupan secara mandiri. Penggunaan alat bantu elektronik handphone dan komputer yang dapat berbicara dengan fitur “talkback” membantu penyandang disabilitas netra melakukan komunikasi dengan sesama anggota Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat maupun dengan masyarakat umum. Kendati demikian adanya simbol bahasa yang digunakan oleh salah satu pihak dengan suku yang berbeda terkadang menjadi penghambat dari proses interaksi dari penyandang disabilitas netra. Sehingga menimbulkan pemaknaan yang hanya dimengerti oleh salah satu pihak saja. Namun terjalin interaksi yang baik antar sesama anggota atau penyandang disabilitas netra untuk saling memberikan dukungan dan mendapatkan penghidupan dan kehidupan yang sejalan dengan tujuan dari Persatuan Tunanetra Indonesia. ENGLISH : This research aims to provide an understanding of the social interactions of blind people who are members of Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat. This research uses Herbert Blumer's theory of symbolic interactionism which is used as an analysis of the visual disabilities of members of Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat in their lives. According to this theory, there is a symbol that is used to establish communication to provide an understanding of the social interactions of people with disabilities, especially members of Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat. This research uses qualitative methods to explore members' experiences, their interactions with the community, and the impact of organizational programs on their well-being. This research highlights the importance of an inclusive social environment and the role of organizations such as Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat in promoting the rights and independence of people with disabilities and assisting in resolving obstacles in social interaction, as well as forms of development and empowerment for members. The results of this research show that the social life of people with visual disabilities, members of Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat, has obstacles in society due to the lack of accessibility and the community environment being unfriendly to the limitations of people with disabilities. Social interactions are carried out by members of Persatuan Tunanetra Indonesia in fulfilling their lives and livelihoods. The limitations that members of the Indonesian Blind Association have become a form of unity and the existence of a forum for them to unite encourages to continue living their lives independently. The use of electronic aids such as cellphones and computers that can talk with the "talkback" feature helps blind people communicate with fellow members of Persatuan Tunanetra Indonesia DPC Jakarta Barat and with the general public. However, the presence of language symbols used by parties from different ethnic groups sometimes becomes an obstacle to the interaction process for blind people. This results in a meaning that is only understood by one party. However, there is good interaction between fellow members or blind people to provide support to each other and obtain a livelihood and life that is in line with the goals of the Indonesian Blind Association.

Actions (login required)

View Item