Alifia, Putri Regina (2024) Praktek jual beli produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa ditinjau dari perspektif hukum ekonomi syariah di hubungkan dengan Undang Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (241kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (581kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (787kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (706kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB) | Request a copy |
Abstract
Jual beli adalah suatu perjanjian saling tukar menukar suatu benda atau barang yang mempunyai nilai (kepemilikan) antara dua pihak. Perkembangan sekarang ini, banyak ditemukan makanan siap saji olahan yang telah dikemas sedemikian rupa. Namun adanya makanan olahan kemasan ini menimbulkan beberapa masalah baru. Seperti halnya yang terjadi di Desa Sasak Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang yang mana terdapat Home Industry yang memproduksi makanan yaitu roti yang tidak mencantumkan tanggal kadaluarsa di dalam kemasan produk yang dijualnya. Sehingga konsumen tidak mengetahui batas layak konsumsinya. Secara umum tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme jual beli produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa di Desa Sasak Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang, serta tinjauan Hukum Ekonomi Syariah dan Undang Undang No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen terhadap praktek jual beli produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa di Desa Sasak Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan jenis data kualitatif dengan sumber data primer diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi yang diperoleh secara langsung dari sumber data yang didapat dari hasil wawancara dengan penjual yaitu pemilik home industry roti sry rasa bakery, sedangkan sumber data sekunder di ambil dari sumber lain seperti buku buku literatur, jurnal, dan perundang undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa yang dilakukan oleh pemilik home industri Roti Sri Rasa Bakery Di desa sasak kecamatan mauk kabupaten tangerang dilakukan dengan berbagai sistem penjualan diantaranya sistem penitipan dan sistem pemesanan. Dalam perspektif Hukum Ekonomi Syariah, bahwasannya praktik jual beli produk makanan tanpa tanggal kadaluarsa tersebut dianggap jual beli yang sah namun tidak di perbolehkan (Fasid). Makanan tanpa tanggal kadaluarsa dikatakan fasid dilihat dari barang yang dijual yang belum jelas pencantuman tanggal kadaluarsa dan kehalalannya, Sedangkan menurut UUPK Praktik jual beli produk makanan tanpa tanggal kadalursa ini masih ada penjual yang belum memenuhi hak-hak konsumen dalam pasal 4 nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen mengenai Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa, dan pelaku usaha tidak memenuhi kewajiban sebagai pelaku usaha.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Home Industry; Jual beli; Tanggal kadaluarsa |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Putri Regina Alifia |
Date Deposited: | 03 May 2024 06:20 |
Last Modified: | 03 May 2024 06:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86774 |
Actions (login required)
View Item |