Nurazizah, Via (2024) Praktik jasa Gesek Tunai Lazada Paylater perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (765kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (964kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
Abstract
Banyak orang memilih bisnis yang bersinggungan dengan gesek tunai. Gesek tunai merupakan aktivitas finansial yang dilakukan oleh pemegang kartu kredit di sebuah toko terkhusus untuk mengadakan penyediaan jasa gesek tunai untuk mendapatkan dana cepat. Salah satunya yaitu gesek tunai Lazada Paylater, dalam gesek tunai Lazada Paylater, seseorang itu seperti melaksanakan pembelian barang namun yang diperolehnya berbentuk uang bukan barang. Gesek tunai ini dilaksanakan oleh pengguna dengan melakukan pencairan limit. Masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana praktik jasa gesek tunai pada aplikasi Lazada dan bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jasa gesek tunai Lazada Paylater. Tujuan dalam penelitian untuk (1) mengetahui praktik jasa gesek tunai pada aplikasi Lazada (2) mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jasa gesek tunai Lazada Paylater. Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah menganalisis apakah praktik jasa gesek tunai Lazada Paylater sudah sesuai dengan ketentuan syariat atau tidak. Hal tersebut bisa dilihat dari Fatwa DSN-MUI No. 09 tahun 2000 tentang Pembiayaan Ijarah, teori kafalah bil ‘ujrah dan najash. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Data primer didapatkan dari hasil wawancara dengan satu orang penyedia jasa gesek tunai Lazada Paylater dan lima orang pengguna jasa gesek tunai Lazada Paylater, serta observasi di aplikasi Lazada. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa data penunjang seperti catatan dokumen, laporan, jurnal dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) Mekanisme terkait jasa gesek tunai Lazada Paylater terdapat pelanggaran pencairan limit paylater dan terdapat manipulasi dalam penjualan akan tetapi pada fee gesek tunai sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang sudah disepakati dalam transaksi. (2) Dari segi tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap jasa gesek tunai Lazada Paylater ini menurut akad ijarah antara penyedia dan pengguna adalah sah hukumnya dan dibolehkan. Sedangkan menurut teori kafalah bil ‘ujrah adalah sudah sesuai dengan unsur-unsurnya, akan tetapi karena terdapat unsur najash di dalamnya maka menjadi haram, berarti hal tersebut sah transaksinya tapi haram hukumnya, sah karena sudah sesuai dengan unsur-unsurnya, haram karena ada unsur tipuannya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jasa Gesek Tunai; Ijarah; Kafalah Bil ‘Ujrah; Najash |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Via Nurazizah |
Date Deposited: | 13 May 2024 00:38 |
Last Modified: | 13 May 2024 00:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86976 |
Actions (login required)
View Item |