Choirunnisa, Yeni Aulia (2024) Hukum penggunaan obat semprot Asma (Inhaler) saat berpuasa menurut pandangan Ulama Nahdlatul Ulama dan Ulama Persatuan Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1.pdf Download (351kB) | Preview |
|
Text
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy |
||
Text
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy |
||
Text
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) | Request a copy |
||
Text
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
||
Text
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) | Request a copy |
Abstract
Allah menetapkan kewajiban berpuasa dalam QS Al-Baqarah ayat 183, yang menjadikannya sebagai kewajiban yang harus diikuti. Saat berpuasa, umat islam harus menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas lain yang dapat membatalkan puasa. Namun, bagi pengidap asma, penggunaan inhaler saat berpuasa masih berada dalam wilayah abu-abu yang belum jelas status hukumnya, memerlukan perhatian khusus dan perlu pertimbangan sehingga adanya penetapan hukum sebagai pedoman yang dapat menjaga umat islam dari keraguan dalam menjalankan ibadah puasa Penelitian ini berfokus pada analisis keabsahan penggunaan inhaler dalam konteks hukum Islam, mengingat perbedaan pendapat di kalangan ulama kontemporer mengenai pertanyaan apakah inhaler membatalkan puasa atau tidak. Dengan mempertimbangkan aspek medis dan religius, penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pandangan ulama Nahdlatul Ulama mengenai hukum penggunaan inhaler ketika berpuasa 2) Mengetahui pandangan ulama Persatuan Islam mengenai hukum penggunaan inhaler ketika berpuasa, dan 3) Mengetahui analisis perbandingan pendapat hukum penggunaan inhaler ketika berpuasa menurut pandangan ulama Nahdlatul Ulama dan Ulama Persatuan Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif komparatif menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara dari beberapa tokoh ulama Nahdlatul Ulama dan ulama Persatuan Islam, serta data sekunder yang diperoleh melalui kitab-kitab, buku, jurnal, skripsi, atau rujukan lain yang berkaitan dengan skripsi ini. Teori yang digunakan penulis sebagai landasan adalah teori ikhtilaf (perbedaan pendapat) yang dapat berupa perbedaan qira’at, perbedaan penalaran atau menetapkan dalam menilai suatu hadis, lafadz al-qur’an yang bermakna ganda, adanya ta’arudh (sejumlah nash yang saling bertentangan), dan kasus-kasus tertentu yang tidak ada nashnya. Teori ini dijadikan pedoman oleh penulis karena perbedaan metode istinbath hukum yang digunakan oleh ulama Nahdlatul Ulama dan ulama Persatuan Islam dalam menetapkan hukumnya maka teori ini digunakan oleh penulis sebagai landasan metodologis. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pandangan Ulama Nahdlatul Ulama dan Ulama Persatuan Islam mengenai hukum penggunaan inhaler ketika berpuasa berbeda-beda. 1) Ulama Nahdlatul Ulama KH Ghufroni Masyhuda dan KH Mawardi menyatakan bahwa penggunaan inhaler membatalkan puasa, sedangkan Ustadz Deni Muhammad Ramdhani menyatakan bahwa penggunaan inhaler tidak membatalkan karena asma terjadi secara berulang dan tidak dalam kontrol diri 2) Ustadz Ginanjar Nugraha, Prof Dody, dan KH Latief sepakat bahwa penggunaan inhaler tidak membatalkan puasa, meskipun begitu Prof Dody tetap menyarankan kehati-hatian dalam penggunaan inhaler ketika berpuasa. Kedua pendapat ini didasarkan pada prinsip-prinsip teologis yang berbeda-beda.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Obat Semprot Asma;Puasa;Ulama Nahdlatul Ulama;Ulama Persatuan Islam |
Subjects: | Islam Law > Comparative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum |
Depositing User: | Yeni Aulia Choirunnisa Yeni Aulia Choirunnisa |
Date Deposited: | 07 May 2024 08:23 |
Last Modified: | 07 May 2024 08:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/86991 |
Actions (login required)
View Item |