Setiawan, Hendra Hari (2008) Pelaksanaan musyarakah di perusahaan pabrik kayu albasiah Desa Matenggeng Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (756kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (685kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (17MB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Musyarakah pada Perusahaan Pabrik Kayu Albasiah adalah bentuk kerjasama dan merupakan salah satu bentuk muamalah antara manusia dengan yang lainnya. Oleh karenanya dalam perjanjian perlu adanya akad yang jelas. Perjanjian tidak dipandang syah tanpa akad persekutuan yang pelaksanaannya kerja sama di Pabrik Kayu Albasiah adanya tanggungan beban kerugian termasuk kategori samar-samar. Dan hal ini mengundang hukum Islam untuk memberikan pemecahannya. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan pengambilan tanggungan beban kerugian di bebankan pada satu pihak saja ketika terjadinya pelaksanaan musyarakah di Perusahaan Kayu Albasiah Desa Matenggeng Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap. Penelitian ini bertitik tolak dari pemahaman bahwa kerjasama tidak dianggap syah tanpa adanya akad baik perkataan, perbuatan, isyarat ataupun tulisan yang mengakibatkan haramnya pemilikan terhadap harta tersebut. Suatu pemikiran juga tercermin dalam firman Allah SWT Telah menciptakan manusia untuk bermuamalah dengan mahluk lain secara kolektif dalam rangka mencari kebaikan dan ketaqwaan, maka syariat secara bathil, memenuhi akad dan menunaikan amanat kepercayaan diharapkan dapat menciptakan kemaslahatan manusia dan menghilangkan kemadharatannya. Penelitian yang dilakukan, mengabil corak penelitian studi kasus (case study), adapun langkah-langkah operasional dalam penelitian ini berupa observasi dan wawancara (interview). Analisis secara kualitatif dirumuskan sesuai dengan kerangka pemikiran dan perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian yang selanjutnya ditarik kesimpulan. Data yang diperoleh menunjukan bahwa akad dalam musyarakah (kerjasama) merupakan hal yang dominan yang dapat menjadikan status sesuatu yang dimiliki halal atau haram. Sedangkan terjadinya tanggungan beban kerugian kepada pihak tertentu cukup dimaklumi oleh seluruh pemegang modal yang besar dan tanggungan resiko yang berat bila terjadi kerugian maka jelas keuntungan dan kerugian terbesar pula disinilah keadilannya. Pelaksanaan Musyarakah diperusahaan pabrik kayu albasiah tidak sesuai dengan prinsip mu'amalah karena dalam kerjasama tidak ada tanggungan yang dibebankan kepada seseorang selama mereka mengadakan kerjasama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | musyarakah; kerjasama; beban kerugian |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Financial Economics, Finance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Robby Nur Hidayat |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 07:23 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 07:23 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87411 |
Actions (login required)
View Item |