Hati, Indah Wulan Kencana Permata (2024) Persepsi pedagang olahan daging ayam di Pasar Ujungberung terhadap kebijakan sertifikasi Halal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (174kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
Abstract
Salah satu tindakan yang harus dilakukan untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan umat Islam akan produk halal adalah dengan melakukan sertifikasi halal pada produk sebelum diedarkan. Adanya kebijakan sertifikasi halal memastikan produk yang mengandung komponen tadlis dihindari oleh konsumen muslim. Kementerian agama menetapkan timeline kewajiban bersertifikasi halal tahap pertama mulai pada 17 Oktober 2019 lalu hingga 17 Oktober 2024 mengenai produk makanan dan minuman terlebih dahulu. Tahap kedua, dimulai pada 17 Oktober 2021 untuk selain produk makanan dan minuman. Sertifikasi halal tidak mungkin bisa dihindari pada semua produk, sehingga untuk dapat bersaing dan berkembang, suatu produk harus berupaya untuk mendapatkan sertifikat halal. Tanpa sertifikat halal, produsen berisiko didakwa melakukan tindak pidana. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH) dan memberikan sanksi kepada pelaku usaha yang gagal menjaga kehalalan produk yang telah disertifikasi halal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pedagang olahan daging Ayam di Pasar Ujungberung terhadap kebijakan sertifikasi halal dan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang peneliti dapatkan yaitu, melalui wawancara yang akan dilakukan kepada 12 pedagang olahan daging Ayam di kawasan pasar Ujungberung. Adapun Data sekunder pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapat melalui buku, jurnal penelitian, jurnal ilmiah, website yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisis pra survei, analisis sesudah di lapangan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pedagang olahan daging Ayam di Pasar Ujungberung memiliki persepsi positif terhadap kebijakan sertifikasi halal, dengan berpendapat bahwa sangat penting adanya kebijakan sertifikasi halal ini. Begitu juga dengan manfaatnya yang dapat memberikan rasa aman kepada konsumen dan memperjelas suatu produk menjadi benar-benar halal, walaupun beberapa diantara mereka masih keberatan dengan biaya dan waktu proses pengajuan sertifikasi halal. Serta kurangnya edukasi dari pemerintah dan lembaga terkait.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persepsi; Pedagang Olahan Daging Ayam; Sertifikasi Halal |
Subjects: | Islam > Islam and Economics Production, Industrial Economics Production, Industrial Economics > Other Extractive Industries |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Indah Wulan Kencana Permata Hati |
Date Deposited: | 20 May 2024 07:43 |
Last Modified: | 20 May 2024 07:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87761 |
Actions (login required)
View Item |