Manajemen kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian santri di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf Cileunyi Bandung

Darojah, Fulwatun Wafirotu (2024) Manajemen kewirausahaan dalam meningkatkan kemandirian santri di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf Cileunyi Bandung. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (220kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAC)
ABSTRAC.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (348kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (503kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (661kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)

Abstract

Pondok pesantren diharapkan tidak hanya sebagai pencetak generasi intelektual yang produktif dan kompeten secara spiritual, namun juga produktif dan kompeten secara ekonomi. Salah satu upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf Cileunyi untuk menjadikan santrinya memiliki keterampilan (inovasi) dan kemandirian yang tinggi khususnya dalam bidang ekonomi adalah dengan dibentuknya sebuah program kewirausahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi manajemen Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf dalam kewirausahaan santri, mengetahui inovasi dan dampak dari kewirausahaan yang ada di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf. Landasan pemikiran mengacup pada teori fungsi manajemen menurut George R. Terry (1972: 4) memaparkan bahwa pengertian manajemen merupakan suatu proses yang unik, didalamnya terdapat beberapa fungsi dari manajemen tersebut diantaranya planning, organizing, actuating, dan controling. Serta teori inovasi menurut Luecke (2003:2) inovasi merupakan suatu proses untuk mewujudkan, mengkombinasikan, atau mematangkan suatu pengetahuan/gagasan ide, yang kemudian disesuaikan guna mendapatkan nilai baru suatu produk, proses, atau jasa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang wawancara langsung dan mengambil dokumentasi kepada yang berkaitan dengan kewirausahaan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Kasyaf. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kondisi fungsi manajemen kewirausahaan Pondok Pesantren Al-Kasyaf terdiri dari pertama, perencanaan, kedua pengorganisasian, ketiga pelaksanaan, Keempat Pengontrolan. Inovasi manajemen kewirausahaan Pondok Pesantren Al-Kasyaf yaitu dengan mengadakan pelatihan kepada santri dan masyarakat luar, penggunaan teknologi di bidang kewirausahaan, program edutrip, dan dengan meningkatkan kualitas produk supaya produk bisa dikenal masyarakat luar. Dampak kewirausahaan bagi Pondok Pesantren itu terbagi dua : yaitu : pertama, dampak internal terhadap santri, santri menjadi mandiri dan punya bekal berwirausaha, kedua dampak eksternal (Dakwah Kemasyarakatan) masyarakat bisa ikut merasakan manfaat kewirausahaan dari pondok pesantren dengan ikut pelatihan. Demikian penulis menyimpulkan bahwa semakin paham pimpinan dan penanggung kewirausahaan kepada fungsi manajemen maka semakin berkembang kewirausahaan yang ada di pondok pesantren.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Manajemen; Kewirausahaan; Inovasi; Pondok Pesantren
Subjects: Production, Industrial Economics > Entrepreneurship
General Management
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah
Depositing User: Fulwatun Wafirotu Darojah
Date Deposited: 22 May 2024 03:02
Last Modified: 22 May 2024 03:02
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/87934

Actions (login required)

View Item View Item