Pemanfaatan larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly) yang dipelihara pada sampah kantin sebagai pakan lele (Clarias Gariepinus)

Nisa', Afrikhatun (2023) Pemanfaatan larva lalat tentara hitam (Black Soldier Fly) yang dipelihara pada sampah kantin sebagai pakan lele (Clarias Gariepinus). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover-1.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak-1.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1-1.pdf Download (150kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2-1.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3-1.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4-1.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5-1.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka-1.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy

Abstract

Komposisi sampah yang berasal dari sisa makanan di Indonesia menempati persentase tinggi sebanyak 40,6%. Sampah organik dapat diolah dengan berbagai cara, salah satunya dengan memanfaatkan media budidaya larva BSF. Kantin merupakan tempat pengumpulan sampah organik. Larva BSF merupakan solusi potensial untuk mengelola sampah organik. Di sisi lain, ikan lele, sebagai salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi tinggi, menunjukkan permintaan pakan yang meningkat seiring dengan pertumbuhan kapasitas budidayanya. Penggunaan larva BSF sebagai alternatif pakan lele. Adapun tujuan yaitu Mengetahui pengaruh pemberian pakan larva BSF terhadap pertumbuhan ikan lele Mengatahui komposisi pemberian pakan larva BSF yang optimum terhadap pertumbuhan lele, Mengetahui komposisi nutrisi pada ikan lele setelah diberi pakan larva BSF. Metode yang di gunakan yaitu metode eksperimen dengan menggunakan RAL rancangan acak lengkap) dengan 5 perlakuan 4 ulangan.didapatkan hasil dari penelitian ini yaitu hasil laju pertumbuhan berat ikan lele selama proses budidaya diperoleh hasil tertinggi pada P3 dengan nilai 54,20%, sedangkan bobot terendah di dapat pada P2 dengan nilai 21,27%, laju pertumbuhan harian P3 memiliki laju pertumbuhan bobot tertinggi dengan nilai 54,20%dan yang paling rendah yaitu P2 dengan nilai 21,27%. tingkat kelangsungan hidup didapat 100 % dan mortalitas 0 % pada semua perlakuan.FCR P2 dengan nilai 1,16 menunjukkan nilai konversi pakan yang tinggi sedangkan P3 dengan nilai 1,0,87 gram menunjukan nilai konversi rendah.kesimpulan pemberian pakan larva BSF dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan lele sehingga didapat konsentrasi yang palingoptimum ditunjukan oleh perlakuan P3 (SGR,SR dan FCR).

Actions (login required)

View Item