Kontribusi Dinas Pariwisata Kabupaten Garut dalam pelestarian kesenian Surak Ibra 2007-2018

Asyarah, Tabah Hikam Faruq (2022) Kontribusi Dinas Pariwisata Kabupaten Garut dalam pelestarian kesenian Surak Ibra 2007-2018. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (1).pdf

Download (134kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi (1).pdf

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1 (1).pdf

Download (262kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2 (1).pdf
Restricted to Registered users only

Download (254kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (50kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTKA)
8_daftar pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (94kB) | Request a copy

Abstract

Kesenian adalah cabang dari kebudayaan yang telah sejak lama tampil dalam masyrakat. Masyarakat Idnoensia mengenal kesenian dengan sangat beragam. Dari mulai kesenian yang skrupnya kedaerahan hingga kesenian yang bertaraf internasional. Untuk kesenian yang lingkupnya masih kedaerahan masih belum banyak diperhatikan oleh akademisi kendati telah lama menjadi kesenian masyrakat, seperti kesenian Surak Ibra yang lahir dan berkembangan di Garut. Surak Ibra sendiri adalah sebutan yang keluar dari pelaksanaan seni tari yang mengeluarkan suara senggak dan sorak sorai. Walaupun telah lama berkembang kesenian ini masih banyak diminati oleh berbagai macam golongan di Garut. Atas dasar kepupuleraanya kajian ini dibuat. Penelitian yang berjudul“Kontribusi Pemerintah Kabupaten Garut dalam Pelestarian Surak Ibra pada Tahun 2007-2018” ini memiliki dua tujuan utama. Pertama untuk mengetahui bagaimana sejarah dari kesenian Surak Ibra dan kedua adalah untuk melihat seberapa besar kontribusi pemerintah melalui Disbudpar Kab Garut terhadap kesenian tersebut. Metode penelitian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah metode yang dipakai untuk membedah kajian ini. Metode sejarah ini dipilih karena lingkup sejarah sangat kental di sini. Melalui empat Langkah yang meliputi heuristic (pengumpulan sumber), kritik, interpretasi, dan historiografi diharapkan kajian dapat terselesaikan sebagai mana mestinya. Berdasarkan hasil penelitian, kajian ini dapat disimpulkan ke dalam dua hal. Pertama, Kesenian Surak Ibra diciptakan oleh Rd. Djajadiwangsa bin Rd. Wangsa Muhamad sejak tahun 1910 dengan tujuan agar masyarakat Desa Cinunuk tetap semangat dan mau berjuang melawan penjajahan yang dituangkan lewat kesenian. Kedua, peran Disparbud Kabupaten Garut terhadap pelestarian Kesenian Surak Ibra adalah dengan melestarikan pertunjukan Surak Ibra, memberi bantuan dana untuk perkembangan juga kemajuan Surak Ibra serta melakukan pertukaran budaya Surak Ibra dengan daerah lain.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Disparbud Kabupaten Garut; Pelestarian; Surak Ibra
Subjects: Miscellany of History
History of Southeast Asia > Period 1960 -1969
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: tabah tabah hikam faruq asyarah
Date Deposited: 28 May 2024 06:29
Last Modified: 28 May 2024 06:29
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88121

Actions (login required)

View Item View Item