Maulana, Ilham (2023) Perlindungan hukum terhadap penerima pinjaman atas penyebaran data pribadi oleh pihak penyelenggaraan finansial teknologi berpola peer to peer lending dihubungkan dengan peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 77/POJK.01/2016 tentang layanan Pinjaman Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (302kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemajuan teknologi dalam dunia keuangan yang memiliki dampak positif dan negatif, salah satu dampak negatif dalam kemajuan teknologi finansial yaitu tindakan penyebaran data pribadi penerima pinjaman oleh pihak penyelenggara pinjaman. Banyaknya kasus penyebaran data tidak sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/POJK.01/2016 yang seharusnya menjadi batasan bagi penyelenggara pinjaman dalam menjalankan usahanya. Dan OJK yang seharusnya menjadi lembaga yang dapat melindungi penerima pinjaman sebagai penggguna jasa keungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan hukum terhadap penerima pinjaman atas penyebaran data pribadi oleh penyelenggara pinjaman finansial teknologi. Kemudian untuk mengetahui bentuk- bentuk penyebaran data pribadi milik penerima pinjaman oleh penyelenggara finansial teknologi dan selanjutnya untuk mengetahui upaya perlindungan hukum terhadap penerima pinjaman atas penyebaran data pribadi oleh penyelenggara finansial teknologi berpola peer to peer landing. Penelitian ini menggunakan teori perlindungan hukum, teori kepastian hukum sebagai pelengkap pisau analisis menggunakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, yaitu penelitian yang tujuannya memberikan gambaran secara sistematis serta faktual, untuk kemudian diuji secara yuridis normatif menggunakan analisis data berdasarkan jenis data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hukum terhadap penerima pinjaman atas penyebaran data pribadi oleh pihak penyelenggara finansial teknologi berpola peer to peer landing masing kurang maksimal, hal tersebut terbukti dari data yang diperoleh peneliti dan masih banyak nya kasus penyebaran data pribadi. Kemudian bentuk penyebaran data pribadi bukan hanya menyebarkan data pribadi untuk pengancaman tetapi saat perpindahan data kepada pihak ketiga atau depkolektor sudah terjadi pelanggaran. Serta berkaitan upaya yang dilakukan oleh OJK Upaya pembuatan sistem pengaturan, upaya pengawasan terhadap penyelenggara Fintech Lending dan upaya pemberian sanksi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan Hukum; Data Pribadi; Peer To Peer Landing; Fintech; OJK |
Subjects: | Private Law Private Law > Banking and Insurance Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | ilham maulana |
Date Deposited: | 06 Jun 2024 01:52 |
Last Modified: | 06 Jun 2024 01:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/88435 |
Actions (login required)
View Item |