Muslih, Yuyun Nuriyah (2013) Hubungan antara pola komunikasi orang tua asuh dengan motivasi perilaku keagamaan remaja di panti sosial asuhan anak “Harapan Kita". Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover(1)(1).pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak(1)(1).pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
3_daftarisi(2).pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text
4_bab1(2).pdf Download (551kB) | Preview |
|
Text
5_bab2(2).pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) |
||
Text
6_bab3(2).pdf Restricted to Registered users only Download (951kB) |
||
Text
7_bab4(2).pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
||
Text
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
Abstract
Peranan orang tua sangat penting terutama bagi kehidupan anak, dengan demikian pola komunikasi yang baik sangat diperlukan karena akan mempengaruhi pola asuh orang tua. Begitupula dengan para remaja yang berada di PSAA “Harapan Kita”. Pola komunikasi adalah pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Akan tetapi kenyataannnya para remaja di PSAA “Harapan Kita” memiliki permasalahan yaitu masalah motivasi perilaku keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola komunikasi yang diterapkan oleh orang tua asuh dengan motivasi perilaku keagamaan yang dimiliki remaja di PSAA “ Harapan Kita”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metode kuantitatif deskriptif, dengan menggunakan analisa korelasi melalui SPSS.16. Sedangkan subjeknya adalah semua remaja yang berada di PSAA “Harapan Kita” dengan jumlah populasi sebanyak 62 orang sedangkan sampel yang diambil berjumlah 30 orang. Data yang dikumpulkan melalui hasil observasi, wawancara, dan penyebaran angket. Secara tematik kaitan antara pola komunikasi orang tua asuh dengan motivasi perilaku keagamaan remaja yaitu orang tua asuh sebagai tokoh pelindung yang mampu memenuhi rasa aman pada individu akan mengurangi dampak negatif dari kondisi yang dialami individu. Bahkan mungkin dapat membuat seorang individu menjadi kuat dan tabah serta memberi peluang untuk mengembangkan perilaku keagamaan yang positif dan menggapai masa depan cerah. Hal ini tentu bisa terwujud jika para pengasuhnya mampu melakukan Pembinaan dengan menggunakan pola komunikasi yang tepat, baik itu dari pembinaan keagamaannya, ataupun pembinaan yang lainnya. Motivasi adalah dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negatif. Dari hasil Pengolahan data dari tiap variabel pola komunikasi orang tua asuh (Variabel X) diperoleh nilai rata-rata 4,05 yang menunjukan taraf baik. Sedangkan pada variabel motivasi prilaku keagamaan remaja (Variabel Y) juga diperoleh nilai rata-rata 4,04 yang menunjukan taraf baik. Selain itu Pengolahan data hubungan komunikasi orang tua asuh dengan motivasi perilaku keagamaan remaja dengan menggunakan analisis korelasi product moment diperoleh nilai indeks korelasi sebesar 0,639 yang berada pada arah yang positif, dengan uji signifikansi kofesien korelasi menunjukkan bahwa r pada taraf signifikansi 1% (0,01) sebesar 0,000. Dengan demikian dapat diketahui r hitung lebih kecil dari pada α. jadi Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya motivasi prilaku keagamaan pada remaja sangat bergantung pada pola komunikasi yang diterapkan oleh orang tua asuh.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi; keagamaan; remaja; pola asuh |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology > Child Psychology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 27 Jan 2016 09:51 |
Last Modified: | 28 Jun 2019 07:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89 |
Actions (login required)
View Item |