Penyelesaian sengketa kepemilikan tanah bersertifikat ganda melalui mediasi di kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung

Zulvia, Ransya Ayu (2024) Penyelesaian sengketa kepemilikan tanah bersertifikat ganda melalui mediasi di kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (41kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (271kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy

Abstract

Dalam rangka menjamin kepastian hukum terhadap kepemilikan hak atas tanah, masyarakat harus mendaftarkan tanahnya untuk memperoleh sertifikat hak atas tanah yang berfungsi sebagai alat pembuktian yang kuat. Pendaftaran tanah di Indonesia menganut sistem negatif yaitu sertifikat yang diterbitkan dapat dibantah dengan memberikan bukti yang kuat. Dalam pelaksanaannya pada penelitian ini, sistem negatif tersebut memunculkan sertifikat ganda yang menimbulkan sengketa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pelaksanaan penyelesaian sengketa kepemilikan tanah bersertifikat ganda melalui mediasi di kantor BPN Kota Bandung, dan mengkaji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan mediasi tersebut, serta upaya apa yang diberikan BPN Kota Bandung untuk meningkatkan keberhasilan mediasi dalam menyelesaikan sengketa kepemilikan tanah bersertifikat ganda. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dengan pendekatan yuridis empiris. Data diolah dengan pendekatan kualitatif yaitu dihasilkan dari hasil wawancara yang merupakan data primer sebagai sumber utama penelitian serta data sekunder sebagai penunjang. Teknik pengumpulaan data melalui studi kepustakaan, observasi dan wawancara yang kemudian data diolah seluruhnya dan disajikan dalam bentuk naratif. Penelitian ini menggunakan teori kepastian hukum dan teori penyelesaian sengketa, yang membahas terkait bagaimana sengketa kepemilikan tanah bersertifikat ganda mendapatkan kepastian hukum dari mediasi yang merupakan alternatif penyelesaian sengketa pertanahan yang dilakukan oleh kantor BPN Kota Bandung dalam menengahi sengketa sertifikat ganda. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dalam penyelesaian sengketa sertifikat ganda melalui mediasi di Kantor Badan Pertanahan Kota Bandung dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Nomor 21 Tahun 2020 tentang Penanganan dan Penyelesaian Kasus Pertanahan. Namun tingkat keberhasilan sangat dipengaruhi oleh iktikad baik para pihak. Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan mediasi adalah para pihak sulit untuk melakukan pertemuan dikarenakan tidak memiliki iktikad baik untuk menyelesaikan sengketanya, faktor lainnya adalah kompetensi dari mediator dalam menyelesaikan sengketa sertifikat ganda. Sehingga upaya yang harus dilakukan yaitu kembali kepada para pihak untuk beriktikad baik dalam menyelesaikan sengketa sertifikat ganda melalui mediasi, serta kompetensi mediator yang harus ditingkatkan dalam membantu para pihak menyelesaikan sengketanya di BPN Kota Bandung.

Actions (login required)

View Item