Azzalita, Khilda Yulia (2024) Analisis Fiqh Al-Bai' terhadap jual beli baju bayi kiloan di rumah katun Jakarta Pusat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (511kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh temuan penulis terhadap transaksi jual beli baju bayi dengan sistem kiloan di Rumah Katun, Kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Namun, transaksi tersebut belum ada kejelasan dalam penentuan setiap harga serta jumlah baju, dimana hasil barang yang dikilo tersebut tidak diketahui secara jelas jumlah perkiloannya yang ditawarkan kepada konsumen sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut menggunakan analisis Fiqh Al-Bai’. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami mekanisme penjualan dan pembelian baju kiloan di Rumah Katun Jakarta Pusat, serta untuk mengetahui analisis hukum menurut perspektif fiqh Al-Bai’ terhadap jual beli baju kiloan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi lapangan, mengamati fenomena yang terjadi, dan melakukan wawancara dengan pihak penjual dan pembeli. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan jual beli baju bayi kiloan di Rumah Katun, Jakarta Pusat, menggunakan sistem kiloan, masih mengandung unsur gharar (ketidakpastian). Terdapat sedikit ketidakjelasan dalam penentuan harga satuannya. Namun, untuk mengetahui harga baju satuannya dapat dilakukan dengan cara timbangan. Dalam hubungan ini, harus memenuhi rukun dan syarat jual beli agar jual beli baju bayi kiloan itu menjadi sah dalam hukum Islam, seperti halnya akad jual beli baju bayi kiloan yang ada di Rumah Katun Jakarta Pusat yang ternyata mengandung unsur gharar khofi dan boleh dilakukan karena sedikit ghararnya. Selain itu, pada hakikatnya jual beli ini dikehendaki oleh masing-masing pihak dalam jual beli baju bayi kiloan di Rumah Katun Jakarta Pusat. Penjual dan pembeli meridhai akad jual beli tersebut dengan saling merelakan suka sama suka yang akhirnya gharar itu tidak ada dalam jual beli baju bayi kiloan karena diantara kedua belah pihak meridhainya. Gharar yang diperbolehkan dalam hukum Islam yaitu: (pertama) jika barang tersebut sebagai pelengkap, atau (kedua) jika ghararnya sedikit, atau (ketiga) masyarakat memaklumi hal tersebut karena dianggap sesuatu yang sepele, (keempat) mereka memang membutuhkan transaksi tersebut. Maka pembeli di sini dapat khiyar majelis yaitu mempunyai hak pilihan untuk melakukan pembelian baju diganti produk yang baru dengan syarat masih di dalam majelis/tempat. Pembeli dapat juga memilih untuk membatalkannya. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah mekanisme jual beli baju bayi kiloan di Rumah Katun Jakarta Pusat tetap sah dilakukan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jual beli; Kiloan; Baju Bayi; Gharar; Khiyar |
Subjects: | Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | Khilda Yulia Azzalita |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 08:16 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 08:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89481 |
Actions (login required)
View Item |