Analisis kinerja belanja daerah dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Bandung Tahun 2015 dan 2016

Hasibuan, Jalaluddin (2018) Analisis kinerja belanja daerah dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) Kota Bandung Tahun 2015 dan 2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (190kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (465kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian tentang Analisis Kinerja Belanja Daerah dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Tahun 2015 dan 2016 bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai bagaimana kinerja belanja dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung dalam merealisasikan anggaran belanja yang diberikan daerah untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Bandung. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung merealisasikan anggaran belanja pada tahun 2015 sebesar Rp.47.260.281.001 atau sebesar 89,06% dari total anggaran yang mencapai Rp. 53.063.861.335 dan pada tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi Rp. 88.208.014.979 akan tetapi hanya terealisasikan sebesar Rp.73.608.812.700 atau sebesar 83.45% dari total anggaran. Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah teori dari Mahmudi (2016), yang menyebutkan bahwa alat yang digunakan untuk menganalisis realisasi penyerapa anggaran belanja yaitu dengan menggunakan analisis kinerja belanja daerah yang terdiri dari beberapa rasio yaitu : pertama, rasio pertumbuhan belanja, kedua, rasio keserasian belanja terhadap total belanja, dan yang ketiga, rasio efesiensi belanja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahapan yaitu: pertama, reduksi data, kedua, peyajian data, dan yang ketiga, melakukan penarikan/ verifikasi kesimpulan. Hasil kinerja belanja yang diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut : Pertama, kinerja belanja berdasarkan rasio pertumbuhan belanja pada Diskominfo Kota Bandung Tahun 2015 dan 2016 dapat dikategorikan baik karena pertumbuhan realisasi belanja dari tahun 2015 sebesar 14.79% meningkat sebesar 21% ke tahun 2016 menjadi 35.79%. Kedua, kinerja belanja berdasarkan rasio keserasian belanja pada Diskominfo Kota Bandung tahun 2015 dan 2016 dapat dikategorikan wajar, karena belanja operasional yang mencapai 82.4% pada tahun 2015 dan 88.5% pada tahun 2016 sedangkan untuk belanja modal hanya sebesar 17.5% di tahun 2015 dan 11.5% pada tahun 2016. Ketiga, kinerja belanja berdasarkan rasio efesiensi belanja pada Diskominfo Kota Bandung tahun 2015 dan 2016 masih dikategorikan cukup efesien, karena rendahnya realisasi anggaran yang dilakukan dinas tersebut.

Actions (login required)

View Item