Keanekaragaman dan pola distribusi tumbuhan bawah spesies invasif di blok Cisorog, Cagar Alam Gunung Tilu

Amalia, Risqi (2024) Keanekaragaman dan pola distribusi tumbuhan bawah spesies invasif di blok Cisorog, Cagar Alam Gunung Tilu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (12kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (21kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (518kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (20kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Tumbuhan invasif berdampak buruk bagi keanekaragaman hayati, terutama pada vegetasi tingkat bawah. Salah satu langkah untuk menjaga keanekaragaman hayati yaitu melalui pembentukan Cagar Alam (CA), seperti CA Gunung Tilu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. CA Gunung Tilu terdiri dari blok-blok, salah satunya Blok Cisorog. Kawasan Blok Cisorog memiliki ciri wilayah terbuka dan berbatasan langsung dengan aktivitas publik yang dapat menjadi faktor pendukung pertumbuhan dan penyebaran tumbuhan invasif. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman, pola distribusi, dan faktor lingkungan yang paling berhubungan dengan distribusi tumbuhan bawah spesies invasif di Blok Cisorog, CA Gunung Tilu. Metode yang digunakan merupakan kombinasi antara analisis vegetasi, uji korelasi, dan analisis komponen utama (Principal Component Analysis). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 39 spesies tumbuhan bawah invasif (termasuk dalam 21 famili) telah teridentifikasi dalam lokasi penelitian. Tumbuhan bawah invasif dengan INP tertinggi pada stasiun 1 yaitu Cyrtandra grandis (93.714%), pada stasiun 2 yaitu Cyperus odoratus (33.927%), dan pada stasiun 3 yaitu Commelina benghalensis (15.353%). Indeks kemerataan tumbuhan bawah invasif di lokasi penelitian berada dalam rentang 0.65-0.85 yang termasuk dalam kategori tinggi. Sementara itu, untuk indeks keanekaragamannya berada dalam rentang 1.05-2.96 yang termasuk dalam kategori sedang. Semua spesies yang teridentifikasi dalam plot-plot cuplikan ini memiliki pola distribusi mengelompok. Faktor-faktor lingkungan yang paling berhubungan dengan distribusi tumbuhan bawah spesies-spesies invasif di lokasi penelitian adalah intensitas cahaya matahari dan kelembapan udara. ENGLISH: Invasive plants have a negative impact on biodiversity, especially on lower levels of vegetation. One step to maintain biodiversity is through the establishment of Nature Reserves (CA), such as the Gunung Tilu CA in Bandung Regency, West Java. CA Gunung Tilu consists of blocks, one of which is the Cisorog Block. The Cisorog Block area is characterized by open areas and direct borders with public activities which can be a supporting factor for the growth and spread of invasive plants. This research aims to determine the diversity, distribution patterns and environmental factors most related to the distribution of understory invasive species in the Cisorog Block, Gunung Tilu CA. The method used is a combination of vegetation analysis , correlation test, and principal component analysis. The research results showed that 39 invasive understory plant species (including 21 families) had been identified in the research location. The invasive undergrowth with the highest INP at station 1 is Cyrtandra grandis (93.714%), at station 2 is Cyperus odoratus (33.927%), and at station 3 is Commelina benghalensis (15.353%). The evenness index of invasive undergrowth at the research location is in the range of 0.65-0.85 which is included in the high category. Meanwhile, the diversity index is in the range 1.05-2.96 which is included in the medium category. All species identified in these sample plots have a clustered distribution pattern. The environmental factors most related to the distribution of undergrowth of invasive species at the research location are sunlight intensity and air humidity.

Actions (login required)

View Item