Abdullah, Aden Azis (2024) Persepsi para santri terhadap Al-Qur'an dalam wirid Tarekat Naqsyabandi di Pondok Pesantren Al-Qur'an Al-Falah 2 Nagreg Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (290kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (322kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana persepsi para santri terhadap Al-Qur’an dalam Wirid Tarekat Naqsyabandi di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi para Santri terhadap Al-Qur’an dalam Wirid Tarekat Naqsyabandi di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg Bandung, kemudian untuk mengetahui motif pengijazahan Wirid Tarekat Naqsyabandi terhadap Santri Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg Bandung. Dan untuk mengetahui makna pembacaan surat-surat dan ayat Al-Qur’an dalam Wirid Tarekat Naqsyabandi di Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Falah 2 Nagreg Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan merupakan jenis penelitian yang mengumpulkan data langsung dari lapangan di mana masalah penelitian muncul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Dengan menggunakan pendekatan fenomonlogis. Pendekatan fenomenologis digunakan untuk mengungkap makna dan pengalaman hidup para santri dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an melalui ritual wirid Tarekat Naqsyabandi. Hasil dan pembahasan penelitian ini, penulis membuktikan bahwa persepsi para santri terhadap Al-Qur’an dalam Wirid Tarekat Naqsyabandi diklasifikasikan menjadi beberapa bagian di antaranya: 1) Al-Qur’an sebagai pedoman dan sumber ilmu, 2) Al-Qur’an sebagai wirid yang dibaca untuk mempengaruhi para santri terhadap pemahaman Al-Qur’an, 3) Al-Qur’an sebagai media untuk peranan guru dalam memahami makna wirid, 4) Al-Qur’an sebagai wirid yang mana salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan 5) Al-Qur’an dalam wirid memberikan manfaat bagi para santri. Kemudian motif dari pengijzahan Wirid Tarekat Naqsyabandi terhadap santri Al-Falah yaitu 1) Motif Religius, 2) Motif Psikologis, 3) Motif Pengetahuan, 4) Motif Kebiasaan, 5) Motif Rasa Ingin Tahu 6) Motif Sosial dan 7) Motif Pembinaan. Dan makna pembacaan surat-surat dan ayat Al-Qur’an dalam Wirid Tarekat Naqsyabandi, yaitu 1) Surah Al-Fatihah sebagai sab’ul matsani, sebagai ‘ummul quran, sebagai syifa, pengharap keberkahan, sebagai hadiah dan sebagai tawassul, 2) Surah Al-Insyirah, membuat hati menjadi tenang dan lunak, menghindarkan dari kesulitan dan kesusahan, menghilangkan kesedihan dan melancarkan rezeki, 3) Surat Al-Ikhlas, membaca 3 kali sama dengan mengkhatamkan Al-Qur’an, membacanya sama dengan membaca sepertiga dari Al-Qur’an, sebagai pelindung dan sebagai pendamping doa yang menyebabkan dosa-dosa diampuni.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur’an; Persepsi; Santri; Tarekat Naqsyabandi |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Abdullah Aden Azis |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 03:29 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 03:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89720 |
Actions (login required)
View Item |