Maulana, Ricky (2018) Kontribusi grup Meong Kencana dalam melestarikan Kesenian Odong-odong di Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang tahun 1976-2005. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (19kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3 _daftar Isi.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (353kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (713kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang sejarah kesenian Odong-odong dan berdirinya grup Kesenian Odong-odong Meong Kencana di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Jawa Barat. Grup Meong Kencana ini juga melakukan beberapa usaha-usaha dalam melestarikan kesenian Odong-odong. Dari sinilah, penulis merasa perlu untuk mengemukakan dari kontribusi yang dilakukan grup Meong Kencana dalam melestarikan kesenian Odong-odong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, pertama, sejarah kesenian Odong-odong dan berdirinya Grup Meong Kencana di kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Kedua, untuk mengetahui kontribusi grup Meong Kencana dalam melestarikan kesenian Odong-odong. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah, yang dalam pelaksanaannya dilakukan melalui tahapan heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Dari hasil penelitian penulis tentang Kontribusi Grup Meong Kencana dalam Melestarikan Kesenian Odong-odong di Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang tahun 1976-2005, dapat dikemukakan sebagai berikut: pertama, kesenian Odong-odong atau Sisingaan merupakan salah satu seni pertunjukan khas rakyat Subang, Jawa Barat. Kesenian Odong-odong atau Sisingaan ini diciptakan sekitar tahun 1840 oleh seniman asal Ciherang yang merupakan simbol perlawanan masyarakat Subang terhadap para penjajah. Dengan berjalannya waktu ini kesenian Odong-odong mulai menyebar ke beberapa daerah, salah satunya grup yang ada di kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang bernama grup Meong Kencana. Grup ini diciptakan oleh Daud Darawati pada tahun 1975. Daud terispirasi dari kesenian Sisingaan asal Subang yang pada saat itu memeriahkan acara khitanan di kampung Ondang 1 (satu) kecamatan Cilamaya Wetan kabupaten Karawang. Kedua, Grup Meong Kencana mulai melestarikan kesenian Odong-odong dari tahun 1976 sampai sekarang. Kontribusi yang dilakukan oleh grup Meong Kencana dalam melestarikan kesenian Odong-odong ini seperti melakukan pelatihan dan pendidikan kepada generasi muda, mengikuti festival kesenian Odong-odong yang diselenggarakan oleh pemerintah, menghadiri undangan dari pihak swasta (TMII, Pantai Ancol, dan lainnya) dalam rangka pelestarian kesenian lokal sekaligus sebagai kemasan wisata, serta menjalin hubungan kerjasama dengan para seniman Odong-odong. Dalam perkembangannya, selain melakukan hubungan kerjasama dengan beberapa pihak, grup Meong Kencana ini tidak mungkin berkembang jika tidak ada peran dan respon masyarakat terhadap kesenian tadisional khususnya kesenian Odong-odong.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kesenian;Odong-odong;Sisingaan;Gotong Singa;Singa Depok;Arak-arakan; |
Subjects: | Higher Education, Universities > Organization and Activities in Higher Education Arts |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | Ricky Maulana |
Date Deposited: | 21 Aug 2018 19:02 |
Last Modified: | 21 Aug 2018 19:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/8973 |
Actions (login required)
View Item |