Tingkatan Ta'asshub (fanatisme) madzhab dalam tafsir Ahkam: Telaah surat Al-Fatihah dalam tafsir Al Jasshos dan Ibnu Al-Arobi

Azis, Hamzah Abdul (2024) Tingkatan Ta'asshub (fanatisme) madzhab dalam tafsir Ahkam: Telaah surat Al-Fatihah dalam tafsir Al Jasshos dan Ibnu Al-Arobi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (139kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB 1.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (387kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (904kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (226kB)

Abstract

Tafsir Ahkam Al-Qur’an karya Al-Jasshos dan Ibnu Al-Arobi merupakan tafsir klasik yang muncul pada masa abad ke 3 sampai ke 4 H, pada masa itu merupakan masa kemunduran umat Islam, kedua tafsir tersebut memiliki fanatisme terhadap madzhabnya, salah satunya pada penafsiran Al-Fatihah, belum banyak mengkaji tingkatan ta’asshub (fanatisme) di antara kedua tafsir tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan ta’asshub (fanatisme) madzhab dalam surat Al-Fatihah dalam Tafsir Ahkam Al-Qur’an karya Imam Al-Jasshos dan Imam Ibnu Al-Arobi. Metodologi yang digunakan yaitu penelitian kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori fanatisme, dan ilmu tafsir. Fanatisme digunakan untuk mengetahui tingkatan fanatisme sedangkan ilmu tafsir digunakan untuk mengetahuin metode,corak, dan sumber tafsir. Setelah diteliti secara instens Tafsir Al-Jasshos memiliki tingkat fanatisme yang berlebihan hal itu dibuktikan pada penafsirannya yang menyerang madzhab yang berbeda dengan pendapatnya, salah satu perkataan Imam Al-Jasshosh yang menyerang pendapat Imam Syafi’i yang berpendapat bahwa basmalah termasuk ayat dari setiap surat, menurut Imam Al-Jasshos pendapat tersebut tidak dibahas oleh ulama salaf. Berbeda halnya dengan Tafsir Ahkam Al-Qur’an Ibnu Al-Arobi yang cenderung moderat dan toleransi terhadap madzhab lain. Hal itu dibuktikan dengan penafsirannya ketika membahas kewajiban membaca basmalah dalam sholat. Imam Ibnu Al Arobi tidak menyerang madzhab lain, jawaban Imam Ibnu Al-Arobi atas perbedaan pendapat ini adalah “Kami tidak mengingkari riwayat tersebut namun madzhab kami (Maliki) mentarjih (mengunggulkan) hadits-hadits yang kami pegang sebagai hadits yang paling shahih, walaupun jumlahnya lebih sedikit”.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Ta’asshub (Fanatisme); Tafsir Al-Fatihah; Ibnu Al-Arobi dan Al-Jasshos
Subjects: Islam Umum > Muslim, Orang Islam, Imam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Hamzah Hamzah AA Barra.be
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:26
Last Modified: 03 Jul 2024 02:26
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89743

Actions (login required)

View Item View Item