Susanto, Ardi Tri (2024) Konsep berpikir dalam Al-Qur'an studi kajian tematik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar isi.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf Download (402kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
||
Text (BAB III)
6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
||
Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (630kB) |
||
Text (BAB V)
8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji ayat-ayat yang berkaitan dengan berpikir melalui perspektif studi kajian tematik. Pembahasan tentang berpikir mejadi sangat menarik karena dalam Al-Qur’an Allah memerintahkan manusia untuk berpikir dalam keadaan apapun, sebagai cara manusia untuk mencintai dan menambah rasa keimanannya kepada Allah dengan berpikir dan mentafakuri segala ciptaanya yang begitu indah, sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepadanya. Penlitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran para ulama tentang ayat-ayat berpikir dalam Al-Qur’an, dan untuk mengetahui ketumaan berpikir dalam Al-Qur’an menurut ulama tafsir. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan menggnakan metode analisis isi. Sumber penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer yakni Al-Qur’an dan Kitab tafsir Ath-Thabari, al-Misbah karya Quraish Shihab, dan tafsir Fii-Zilal Al-Qur’an, dan dibantu dengan sumber sekunder yang berupa skripsi, artikel, buku, dan sumber lainya yang relevan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kajian pustaka, dan menerapkan langkah-langkah tafsir maudhu’i sebagai teknik analisis data penelitian. Menurut para mufasir Ath-Thabari, Sayyid Quthb, dan Quraish Shihab, berpikir merupakan suatu kewajiban bagi setiap manusia tanpa terkecuali, khusunya bagi orang Islam sebagaimana Allah swt memerintahkan kepada manusia untuk berpikir tentang kesaan-Nya, kemudian berpikir disandingkan dengan zikir karena adanya koneksi antara akal dan hati yang menyebabkan seorang hamba beriman dan percaya kepad Allah, puncak seorang hamba dalam berpikir ialah rasa kagum dan takjub dengan apa yang diciptakan oleh Allah swt sehingga dapat meningkatkan iman dan ketakwaan seorang hamba dalam mensiasati segala ciptaanya dan juga untuk menimbulkan rasa bersyukur terhadapa apa yang diberikan oleh Allah swt. Keutamaan berpikir menurut para mufasir Ath-Thabari, Sayyid Quthb, dan Quraish Shihab yang penulis temuka ialah :1) Allah mewajibkan untuk berpikir kepada umat manusia, 2) berpikir secara objektif, 3) berpikir dalam keadaan berakal, 4) berpikir disandingkan dengan zikir, 5) berpikir secara sistematis, 6) berpikir untuk keselamatan, dan 7) menyia-nyiakan berpikir hanya untuk urusan dunia. Ayat-ayat tentang berpikir dalam Al-Qur’an merupakan isyarat untuk manusia agar selalu mengingat Allah dalam setiap periswiwa dan fenomena yang terjadi di Alam Semesta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Al-Qur'an; Berpikir; Tafsir |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Ardi Tri Susanto |
Date Deposited: | 03 Jul 2024 08:22 |
Last Modified: | 03 Jul 2024 08:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/89780 |
Actions (login required)
View Item |