Tawuran antar pelajar: penelitian pada SMA Pasundan 2 Bandung

Lesmana, Yana (2010) Tawuran antar pelajar: penelitian pada SMA Pasundan 2 Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftarisi.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (64kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB)
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB)

Abstract

Hakikat seorang pelajar adalah belajar dan menuntut ilmu. Namun, perkembangan yang dialami pelajar berbeda-beda. Tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar. Tidak selamanya perkembangan pada diri pelajar menuju pada hal positif. Adakalanya beberapa pelajar justru menunjukkan perkembangan ke arah negatif, salah satunya adalah aksi tawuran yang marak dilakukan oleh pelajar di berbagai daerah saat ini. Di SMA Pasundan 2 Bandung, para pelajarnya kerap terlibat tawuran dengan pelajar sekolah lain, seperti dengan SMA Kartika Candra, SMA BPI, SMA Sumatera 40, dan SMA-SMA yang berbasis geng motor XTC. Berangkat dari fenomena tersebut, peneliti menemukan permasalahan yang mendasar untuk dilakukan penelitian. Yaitu: Apa faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar, apa motivasi para pelajar terlibat tawuran, apa akibat yang ditimbulkan dari tawuran antar pelajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya tawuran antar pelajar, mengetahui apa motivasi para pelajar terlibat tawuran, dan mengetahui akibat yang ditimbulkan dari tawuran antar pelajar. Penelitian ini bertolak dari teori Lewis Coser konflik adalah perselisihan mengenai nila-nilai atau tuntutan-tuntutan yang berkenaan dengan status, kekuasaan, sumber-sumber kekayaan, persediaan yang tidak mencukupi, dan pihak-pihak yang sedang berselisih tidak hanya berusaha memperoleh barang yang diinginkan, tetapi juga memojokkan, merugikan, atau menghancurkan lawan mereka Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data secara observasi dan wawancara. Ini dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif supaya dapat dipertanggungjawabkan. Penelitian ini dilakukan di SMA Pasundan 2 Bandung yang bertempat di Jl. Cihampelas No. 167 Bandung. Penelitian ini menghasilkan asumsi bahwa tawuran antar pelajar termasuk ke dalam konflik horizontal, karena tawuran antar pelajar merupakan pertentangan kelompok pelajar sekolah yang satu dengan kelompok pelajar sekolah yang lainnya. Di lingkungan SMA Pasundan 2 ternyata seringnya terjadi tawuran dikarenakan di sekolah tersebut merupakan basis dari geng motor Brigez, sehingga para pelajarnya terpengaruh perilaku dan pola pikirnya oleh geng motor tersebut. Dan tawuran biasanya terjadi dengan sekolah lain yang berbasis geng XTC yang merupakan musuh bebuyutan dari geng motor Brigez. Dan akibat yang ditimbulkan dari tawuran antar pelajar itu sendiri adalah merugikan diri pribadi, orang lain, sekolah, keluarga, dan fasilitas umum

Actions (login required)

View Item