Ananda, Peres Koca (2024) Penegakan hukum bagi pelaku tindak pidana promosi judi online di kalangan Conten Creator (youtuber) dihubungkan dengan pasal 27 ayat 2 Juncto pasal 45 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang informasi dan transaksi elektronik di wilayah hukum Polda Jabar. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (258kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (108kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (465kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
8_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
Abstract
Peres Koca Ananda, Penegakan Hukum Bagi Pelaku Tindak Pidana Promosi Judi Online Dikalangan Conten Creator (Youtuber) Dihubungkan Dengan Pasal 27 Ayat 2 Juncto Pasal 45 Undang- Undang Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik di Wilayah Hukum Polda Jabar. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menciptakan sebuah kejahatan baru yang dinamakan kejahatan (cybercrime). Salah satu kejahatan yang muncul dalam dunia internet adalah perjudian online. Dengan munculnya teknologi internet, perjudian semakin marak dan banyak dimainkan oleh masyarakat. Selain itu, banyaknya penyebarluasan informasi bermuatan perjudian melalui promosi yang dilakukan oleh seorang youtuber juga merupakan salah satu faktor perjudian semakin eksis di masyarakat. Oleh karena itu, dibentuklah Pasal 27 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik untuk memberantas aktivitas penyebarluasan informasi bermuatan perjudian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penegakan hukum Kepolisian Daerah Jawa Barat terhadap peningkatan tindak pidana promosi judi online di kalangan conten creator (youtuber), kendala yang dihadapi dalam penegakan hukum terhatap tindak pidana promosi judi online, serta upaya yang dilakukan Polda Jabar dalam mengatasi kendala dalam pelaksanaan penegakan hukum. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang menggambarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku dihubungkan dengan teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif. Metode pendekatannya berupa yuridis empiris yaitu metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer.Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan yuridis-empiris. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui pengamatan (observasi) dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penegakan hukum terhadap tindak pidana promosi judi online di kalangan conten creator ( youtuber) di wilaya hukum Polda Jabar, dinilai belum sepenuhnya berjalan secara maksimal atau kurang efektif, meskipun telah dilakukan beberapa upaya baik upaya preventif maupun upaya represif. Terdapat berbagai kendala yang dihadapi Polda Jabar diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap hukum, kurangnya fasilitas canggih yang dimiliki, kurangnya personal dalam tim cyber, dan banyaknya situs judi online yang meggunakan server luar negeri.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan Hukum ; Promosi Judi Online |
Subjects: | Law > Conflict of Law Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Peres Koca Ananda |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 06:05 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 06:05 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90023 |
Actions (login required)
View Item |