Sanksi tindak pidana pembakaran lahan dalam putusan 128/Pid.B/2015/Pn.Tml perspektif hukum pidana Islam

Syahrial, Muhamad Alwi (2024) Sanksi tindak pidana pembakaran lahan dalam putusan 128/Pid.B/2015/Pn.Tml perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (69kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (174kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (347kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (104kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (186kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang dari penelitian skripsi ini adalah menelahaan sanksi tindak pidana pembakaran lahan. Kebakaran lahan yang sering terjadi disebabkan oleh faktor manusia, dampak dari kebakaran lahan ini sangat luas sekali, atau bahkan dampak yang dirasakan bisa melintasi antar negara. Maka, dengan semakin massif nya masalah kebakaran laha perlu ada konsep hukum yang ideal untuk memberikan sanksi sekaligus efek jera yang nyata terhadap pelaku. Peneltian ini bertujuan untuk meninjau putusan hakim di pengadilan negeri Timiang Layang mengenai tindak pidana pembakaran lahan. Adapun penelitian ini juga untuk melihat fenomena pembakaran lahan yang secara massif menggunakan perspektif Hukum Pidana Islam. Khususnya teori jarimah ta’zir. Konsep ta’zir memberikan suatu pelajaran disamping memberikan sanksi terhadap terdakwa. Kerangka berpikir yang menjadi landasan dalam penelitian ini ialah menggunakan konsep sanksi dalam hukum positif dan Hukum Pidana Islam. Terutama dalam konsep memberi pelajaran terhadap terdakwa dalam perbuatan tindak pidana. Selain itu penelitian ini juga menggunakan konsep maqashid syari’ah khususnya konsep hifdzul bi’ah. Yaitu digunakan untuk menganalisis fenomena perusakan lingkungan menggunakan dalam pandangan hukum islam. Pendekatan skripsi ini menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu terbagi menjadi dua sumber. Diantara darkedua sumber itu ialah sumber primer yang berisi Putusan Pengadilan Nomor 128/Pid.B/2015/PN/Tml serta sumber sekunder yang berisi Undang-undang, Al-Quran, Al-hadist dan Ijtihad para ulama. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa putusan hakim yang memberikan hukum tujuh bulan penjara terhadap terdakwa terlihat belum mememuhi unsur efek jera. Ini tidak bisa dibebankan kepada sanksi putusan pengadilan saja, karena sanksi yang diberikan dilihat tidak membuat efek jera dan akan berpotensi mengulangi lagi perbuatannya dimasa yang akan datang. Hukum Pidana Islam terdapat konsep jarimah ta’zir, yang memberikan teori mengenai memberi pelajaran kepada terdakwa, seperti melakukan reboisasi terhadap pohon yang sudah hangus terbakar. Maka, dengan memberikan beban berat seperti itu terdakwa sekaligus orang lainpun akan merasa takut untuk melakukan pembakaran lahan. Relevansi putusan pengadilan yang diberikan oleh seorang hakim memang sangat sama yang ada dalam konsep ta’zir, yaitu merepresantasikan hakim sebagai perwakilan dari ulil amri

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pembakaran lahan; Sanksi; Ta’zir
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: Muhamad Alwi syahrial Muhamad Alwi Syahrial
Date Deposited: 05 Jul 2024 02:52
Last Modified: 05 Jul 2024 02:52
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90180

Actions (login required)

View Item View Item