Yulianti, Rianamasri (2024) Collaborative Governance dalam menyelesaikan masalah keselamatan pada perlintasan kereta api di Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (629kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (615kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
Abstract
Collaborative governance merupakan kolaborasi yang melibatkan lebih dari satu stakeholder dalam menjalankan suatu program atau kebijakan dengan adanya komitmen saling membantu dan bekerjasama. Polsuska KAI, Dinas Perhubungan dan Kepolisian Kota Bandung sebagai instansi public serta bergandengan dengan Komunitas Edan Sepur Kota Bandung yang bergerak menjadi relawan keselamatan di perlintasan untuk membantu mengatasi permasalahan yang sering terjadi di perlintasan sebidang melalui kolaborasi untuk sosialisasi dan edukasi mengenai keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang Kota Bandung. Pada kolaborasi yang dijalin oleh Polsuska KAI, Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Komunitas Edan Sepur Bandung ini mengusung Program Disiplin Perlintasan. Namun walaupun sudah adanya sosialisasi dalam kolaborasi ini, tetap saja angkat pelanggaran maupun kecelakaan masih terus meningkat jumlahnya. Maka dari itu diperlukan adanya analisis masalah serta penyempurnaan kembali dari permasalahan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan collaborative governance antara pihak-pihak yang terlibat yakni, Polsuska KAI, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Komunitas Edan Sepur Bandung dalam upaya peningkatan keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang melalui sosialisasi dan edukasi dalam program disiplin perlintasan. Berpedoman pada teori dari Schottle, et al (2014) yang mengatakan bahwa kompromi jangka panjang dalam bentuk otonomi, kerjasama dan kolaborasi terdiri dari Kesediaan berkompromi, Komunikasi, Komitmen, Saling percaya, Transparansi/ pertukaran informasi, Berbagi pengetahuan, Kesediaan mengambil risiko. Penelitian ini menggunakan Pendekatan Kualitatif Deskriptif serta dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan komunikasi pada lingkup yang lebih luas masih luput dilakukan. Sehingga berdasarkan hasil dari penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan kolaborasi yang terjalin antara semua pihak internal yang terlibat dalam kolaborasi kegiatan disiplin perlintasan ini dapat dikatakan sejauh ini sudah cukup baik namun masih terdapat adanya hambatan yang terjadi diluar lingkup internal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Collaborative Governance; perlintasan sebidang; keselamatan |
Subjects: | Islam Umum > Islam dan Ilmu Sosial Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Public Policy Issues in Education > Public Policy Issues in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Rianamasri Yulianti |
Date Deposited: | 05 Jul 2024 08:38 |
Last Modified: | 05 Jul 2024 08:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90261 |
Actions (login required)
View Item |