Isyarat penafsiran Sufistik dan aplikasi pembacaan Mubadalah pada ayat-ayat dimensi Teo-Ekologi dalam tafsir al-Bahr al-Madid dan al-Jailani

Zaelani, Agung Ahmad (2024) Isyarat penafsiran Sufistik dan aplikasi pembacaan Mubadalah pada ayat-ayat dimensi Teo-Ekologi dalam tafsir al-Bahr al-Madid dan al-Jailani. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-COVER.pdf Download (576kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-BAB 1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB III) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB IV) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB V) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) TESIS AGUNG AZ, M.Ag-DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Isu lingkungan menjadi kajian yang terus dinamis. Berbagai langkah sebagai usaha untuk menanggulanginya telah dilakukan, namun belum memberi solusi yang menyeluruh. Di sisi lain, manusia modern dihadapkan dengan problem spiritual yang sejatinya menjadi sumber sekaligus jawaban yang diharapkan tampil sebagai nilai etis terkait problema lingkungan. Etika Islam diwakili oleh ajaran tasawuf, sehingga penting melakukan transformasi di dalamnya berkaitan dengan pelestarian alam. Pandangan terhadap alam yang pasif-reseptif perlu dirubah menjadi sebuah relasi afirmatif dan kesadaran bahwa alam terkait dengan manifestasi ketuhanan. Demi keberlangsungan kehidupan di muka bumi dan kemaslahatan bersama antar makhluk hidup maka berbagai tawaran sebagai upaya penanggulangan atas problema alam yang terjadi harus terus dilakukan terutama bentuk interpretasi ayat-ayat ekologis dalam Al-Qur’an. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsepsi sufistik dalam setiap nilai ajarannya secara umum dan menelaah penafsiran Ibn Ajibah dalam tafsir al-Bahr al-Madīd dan tafsir al-Jailani berkenaan ayat-ayat dimensi ekologi dalam Al-Qur’an kemudian dianalisa dengan langkah-langkah pembacaan mubādalah. Dalam penelitian tesis ini penulis menggunakan analisa komparatif, yaitu mengkompromikan dua penafsiran berbeda yaitu al-Bahr al-Madīd dan al-Jailani yang keduanya bercorak sufistik. Kemudian diformulasikan baik korelasi serta diferensiasinya. Langkah-langkah pembacaan mubādalah pada penelitian ini menjadi alat analisa pendalaman yang digunakan. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis dan model jenis penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian ini menegaskan bahwa konsepsi ajaran sufistik seperti al-mahabbah, az-zuhd, wahdah al-wujūd, dan lainnya dalam bentuk nilai etis Islam sangat memperhatikan lingkungan. Uraian penafsiran Ibn Ajibah dan al-Jailani secara sufistik pada ayat-ayat ekologis menggambarkan sisi esoteris/hakiki terma kealaman pada ayat-ayat ekologis dalam Al-Qur’an. Gagasan darinya kemudian diaplikasikan melalui cara pembacaan mubādalah, yang dengan melalui langkah-langkahnya ditemukan prinsip dasar bahwa relasi manusia dan alam harus dibangun di atas nilai kasih sayang, sesuai prinsip dan hak kemanusiaan, urgensi tafakur yang tulus, tanpa klaim superioritas manusia atas alam, sehingga muncul kesadaran dan timbul rasa merasakan manusia kepada alam dan mendorong adanya pelestarian lebih kompleks dan efektif demi kemaslahatan setiap eksistensi makhluk serta harmoni di dalamnya.

Actions (login required)

View Item