Pengaruh kualitas pertemanan dan komunikasi organisasi terhadap Kohesivitas pada anggota Kemapsibaraya

Nabilasari, Nasya (2024) Pengaruh kualitas pertemanan dan komunikasi organisasi terhadap Kohesivitas pada anggota Kemapsibaraya. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (118kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (142kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Kohesivitas yang baik akan membuat anggota tidak ingin meninggalkan Kemapsibaraya. Apabila kohesivitas di Kemapsibaraya tinggi maka akan memungkinkan Kemapsibaraya untuk cepat mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Pertemanan dan Komunikasi Organisasi Terhadap Kohesivitas pada Anggota Kemapsibaraya. Responden yang didapatkan sejumlah 84 anggota aktif Kemapsibaraya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif – kausalitas. Alat ukur yang digunakan untuk variabel kualitas pertemanan yaitu Friendship Quality Scale (FQS) oleh Thien, Razak, dan Jamil, untuk variabel komunikasi menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Nasution dengan menggunakan teori dari Pace & Faules, dan untuk variabel kohesivitas menggunakan alat ukur yang dibuat oleh Saftarina menggunakan teori dari Zanden. Analisis data menggunakan software IBM SPSS Statistics 20. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa kualitas pertemanan dengan positif berpengaruh tidak signifikan terhadap kohesivitas sedangkan komunikasi organsiasi dengan positif berpengaruh signifikan terhadap kohesivitas. Adapun hasil penelitian secara simultan kualitas pertemanan dan komunikasi organisasi berpengaruh terhadap kohesivitas pada anggota Kemapsibaraya. ENGLISH : Good cohesiveness will make members do not want to leave Kemapsibaraya. If the cohesiveness in Kemapsibaraya is high, it will be possible for Kemapsibaraya to quickly achieve the organisation's goals. This study aims to determine the effect of friendship quality and organisational communication on cohesiveness in Kemapsibaraya members. Respondents obtained were 84 active members of Kemapsibaraya. This study uses quantitative methods - causality. The measuring instrument used for friendship quality variables is the Friendship Quality Scale (FQS) by Thien, Razak, and Jamil, for communication variables using measuring instruments created by Nasution using the theory of Pace & Faules, and for cohesiveness variables using measuring instruments created by Saftarina using the theory of Zanden. Data analysis used the IBM SPSS Statistics 20 software. The partial results showed that friendship quality positively had an insignificant effect on cohesiveness while organizational communication positively had a significant effect on cohesiveness. The results of the study simultaneously the quality of friendship and organisational communication affect the cohesiveness of Kemapsibaraya members.

Actions (login required)

View Item