Attachment Style pada perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter: Studi kasus pada mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Makata, Ridha Ardina (2024) Attachment Style pada perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter: Studi kasus pada mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (326kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Interaksi simbolik dalam keluarga otoriter, seperti simbol kepatuhan dan ketundukan, memengaruhi pembentukan konsep diri dan model mental anak dalam memaknai diri sendiri dan orang lain. Hal ini berpengaruh pada attachment style dan kualitas hubungan dekat anak ketika memasuki tahap dewasa awal, di mana salah satu tugas perkembangannya adalah membangun relasi intim dengan orang lain. Penelitian ini berfokus pada perempuan dewasa awal, karena perempuan cenderung melibatkan emosi dan konteks sosial dalam pengambilan keputusan serta pembentukan memori, sehingga attachment style yang terbentuk dari pola asuh otoriter dapat lebih terlihat pengaruhnya dalam interaksi sosial perempuan dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pola asuh otoriter terhadap makna dan konsep diri perempuan dewasa awal dan mengetahui attachment styles yang terbentuk pada perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter dengan studi kasus pada mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Teori interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh George Herbert Mead menjadi teori yang dipergunakan dalam penelitian ini. Di mana teori ini mengasumsikan makna dan konsep diri seorang individu terbentuk melalui interaksi dan komunikasi dengan orang lain di lingkungan sosialnya. Konsep diri seseorang terbentuk melalui pengambilan peran (role-taking) dan melihat diri sendiri dari perspektif orang lain (looking-glass self) (Mead, 1934). Teori ini dapat digunakan untuk menganalisis makna dan konsep diri yang terbentuk pada perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter. Attachment styles yang pada perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter dapat diketahui melalui makna dan konsep diri yang terbentuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan digunakan sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian menunjukkan perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter cenderung memiliki konsep diri negatif seperti rendah diri dan kurang percaya diri, yang menyebabkan kesulitan menjalin hubungan interpersonal positif. Attachment styles yang terbentuk pada perempuan dewasa awal dengan pola asuh otoriter adalah tidak aman (insecure attachment) dengan tipe anxious-preoccupied, di mana mereka cenderung cemas dalam hubungan dekat, dismissive-avoidant yang cenderung menghindar dan menolak kedekatan, serta fearful-avoidant yang merasa tidak aman baik dalam kedekatan maupun kemandirian. ENGLISH: Symbolic interactions in authoritarian families, such as symbols of obedience and submission, influence the formation of children's self-concept and mental models of self and others. This affects children's attachment style and the quality of close relationships when they enter early adulthood, where one of their developmental tasks is to build intimate relationships with others. This study focuses on early adult women, because women tend to involve emotions and social context in decision-making and memory formation, so that the attachment style formed from authoritarian parenting can be more visible in the social interactions of early adult women. This study aims to determine the impact of authoritarian parenting on the meaning and self-concept of early adult women and determine the attachment styles formed in early adult women with authoritarian parenting with a case study at the State Islamic University Sunan Gunung Djati Bandung. The theory of symbolic interactionism proposed by George Herbert Mead is the theory used in this study. Where this theory assumes the meaning and self-concept of an individual is formed through interaction and communication with others in their social environment. A person's self-concept is formed through role-taking and seeing oneself from the perspective of others (looking-glass self) (Mead, 1934). This theory can be used to analyse the meaning and self-concept formed in early adult women with authoritarian parenting. Attachment styles in early adult women with authoritarian parenting can be known through the meaning and self-concept formed. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. Determination of research informants using purposive sampling technique. Data reduction, data presentation, and conclusion drawing were used as data analysis techniques. The results showed that early adult women with authoritarian parenting tend to have a negative self-concept such as low self-esteem and lack of confidence, which causes difficulties in establishing positive interpersonal relationships. Attachment styles formed in early adult women with authoritarian parenting are insecure attachment with anxious-preoccupied type, where they tend to be anxious in close relationships, dismissive-avoidant who tend to avoid and reject closeness, and fearful-avoidant who feel insecure in both closeness and independence.

Actions (login required)

View Item