Solidaritas komunitas Bonsai: Studi di Desa Cadassari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta

Rizkyana, Riffan (2024) Solidaritas komunitas Bonsai: Studi di Desa Cadassari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (59kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (92kB) | Preview
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB)

Abstract

Penelitian ini berangkat dari permasalahan solidaritas yang ada pada komunitas bonsai. Melalui kegiatan berkumpul bersama menciptakan interaksi mendalam di antara anggota, sehingga membentuk solidaritas dalam komunitas tersebut. Persoalan utamanya adalah individu sulit bergaul dan berinteraksi dengan dunia luar, seperti berinteraksi dengan komunitas lain. Hal itu menyebabkan solidaritas menjadi kaku dan hanya terjalin dengan orang-orang yang memiliki banyak kesamaan seperti kesamaan budaya, agama, keluarga, daerah, dan lain sebagainya. Hal ini memunculkan stigma masyarakat yang kurang baik terhadap seni bonsai. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui proses pembentukan solidaritas, mengetahui faktor pendorong dan faktor penghambat dalam pembentukan solidaritas, serta mengetahui implementasi solidaritas pada Ruang Komunitas Bonsai Desa Cadassari. Teori yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Teori Solidaritas Emile Durkheim. Teori tersebut menjelaskan bahwa solidaritas adalah suatu hubungan yang terjalin di antara individu atau kelompok yang diikat oleh keyakinan atau nilai-nilai moral yang sama serta diperkuat dengan pengalaman emosional. Bentuk solidaritas yang ditemukan, yaitu Solidaritas Mekanik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode tersebut bertujuan untuk menggali lebih dalam dan mendeskripsikan keadaan yang ada di lapangan secara spesifik, transparan, dan mendalam terkait solidaritas yang ada pada Ruang Komunitas Bonsai Desa Cadassari. Teknik pengumpulan data yang dilakukan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa proses pembentukan solidaritas yang terjadi dalam Komunitas Bonsai di Desa Cadassari diawali dengan tahap perkenalan, komunikasi yang baik, bertemu, berkumpul, dan berinteraksi secara terus-menerus. Implementasi solidaritasnya, yaitu kerja sama, gotong royong, berbagi pengetahuan, membantu merawat bonsai, mendukung dalam mengikuti kontes bonsai, membantu anggota ketika mengalami masalah atau kesulitan, memberi dan berbagi, dan memiliki kepedulian sosial. Faktor pendorongnya, yaitu adanya kesamaan minat dan hobi, memiliki hubungan keluarga, adanya sikap saling ketergantungan, memiliki tujuan yang sama, dan memiliki semangat kebersamaan. Faktor penghambatnya, yaitu kurangnya komunikasi dan koordinasi antaranggota komunitas, adanya dominasi kepentingan pribadi, adanya ketidaksepakatan terkait teknik dalam pembuatan bonsai, hilangnya kepercayaan anggota, terbatasnya sumber daya atau dana, memiliki kesibukan masing-masing, perbedaan tujuan di antara anggota, keterbatasan ruang dan fasilitas.

Actions (login required)

View Item