Pelaksanaan bimbingan pranikah badan penasihatan, pembinaan, dan pelestarian perkawinan dalam meminimalisasi perceraian: Penelitian di KUA Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung

Aulia, Mita (2024) Pelaksanaan bimbingan pranikah badan penasihatan, pembinaan, dan pelestarian perkawinan dalam meminimalisasi perceraian: Penelitian di KUA Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (236kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (205kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (290kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (507kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh tingginya angka perceraian yang disebabkan oleh berbagai kompleksitas problematika yang dihadapi dalam keluarga. Banyak pasangan memilih perceraian sebagai solusi sehingga diperlukan upaya efektif untuk mengatasinya. Oleh karena itu, bimbingan pranikah oleh BP4 di KUA Kecamatan Soreang diimplementasikan untuk membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan guna mewujudkan keluarga yang sakinah serta dapat membangun ketahanan keluarga, sehingga dapat meminimalisasi perceraian. Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui proses pelaksanaan bimbingan pranikah BP4 dalam upaya meminimalisasi perceraian di KUA Kecamatan Soreang; dan 2) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat bimbingan pranikah BP4 dalam upaya meminimalisasi perceraian di KUA Kecamatan Soreang; 3) untuk mengetahui hasil pelaksanaan bimbingan pranikah BP4 dalam upaya meminimalisasi perceraian di KUA Kecamatan Soreang. Adapun landasan teori yang digunakan adalah teori bimbingan yang dikemukakan oleh Thohari Musnamar dan teori ketahanan keluarga yang dijelaskan oleh Sunarti mencakup ketahanan fisik-ekonomi, sosial, dan psikologis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menelaah dan menggambarkan pelaksanaan program bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Soreang. Sedangkan teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian adalah kepala KUA, pembimbing, dan calon pengantin yang menjadi peserta bimbingan pranikah. Hasil penelitian diperoleh bahwa pelaksanaan bimbingan pranikah oleh BP4 di KUA Kecamatan Soreang telah berjalan baik dan konsisten. Program tersebut berhasil meningkatkan pengetahuan calon pengantin dalam membina keluarga sakinah, dengan calon pengantin menunjukkan ketahanan yang baik dan kesiapan dalam aspek ketahanan keluarga. Faktor pendukung dalam pelaksanaan bimbingan pranikah meliputi antusiasme peserta, fasilitator yang kompeten, dan materi yang mudah dipahami. Faktor penghambat meliputi sarana dan prasarana yang kurang memadai, materi yang kurang komprehensif, administrasi yang kurang efisien, serta jumlah pembimbing yang terbatas. Kesinambungan program dan penerapan pengetahuan oleh calon pengantin diperlukan untuk meminimalisasi perceraian dan menciptakan keluarga harmonis. Kata Kunci : Bimbingan Pranikah, Perceraian, Ketahanan Keluarga.

Actions (login required)

View Item