Pendidikan formal masyarakat adat Kampung Naga Tasikmalaya tahun 1982-2020

Sabila, Putri Eliana (2024) Pendidikan formal masyarakat adat Kampung Naga Tasikmalaya tahun 1982-2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (24kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (300kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (414kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (670kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB) | Request a copy

Abstract

Masyarakat Kampung Naga merupakan masyarakat kampung adat yang berasal dari keturunan yang menurunkan adat istiadat yang disebut adat Sanaga. Orang yang pertama kali menempati Kampung Naga adalah Eyang Dalem Singaparna dan dia dipercaya sebagai nenek moyang masyarakat Kampung Naga. Walaupun termasuk kedalam wilayah yang masih mempertahankan adat setempat, sedikit demi sedikit masyarakat Kampung Naga mulai terbuka dengan budaya luar. Salah satunya yaitu menempuh pendidikan secara formal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sejarah Kampung Naga Tasikmalaya dan menjelaskan Pendidikan Formal Masyarakat adat Kampung Naga Tasikmalaya Tahun 1982-2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu merekonstruksi sejarah dengan cara mempelajari kejadian di masa lalu. Dalam penelitiannya, mempunyai empat tahapan. Pertama, heuristik. Dalam tahapan ini penulis menghimpun beberapa sumber data dari tulisan maupun lisan. Tahapan kedua, kritik. Pada tahapan ini untuk mengolah data hasil penelitian atau wawancara untuk memperoleh data yang valid tentang pendidikan formal masyarakat adat Kampung Naga. Tahap ketiga, interpretasi. Pada tahapan ini data diproses untuk memantapkan makna atau memberi penafsiran dengan cara menghubungkan fakta yang ada. Terakhir, historiografi. Pada tahapan ini untuk merekonstruksi dan menuliskan hasil penelitian yang sesuai dengan penelusuran objek kajian Pendidika Formal masyarakat adat Kampung Naga. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan formal di Kampung Naga sudah ditempuh sejak lama. Kampung Naga walaupun termasuk desa adat, namun masyarakatnya sudah menerima budaya luar. Perubahan pola pikir terhadap pendidikan formal di Kampung Naga merupakan salah satu dampak dari pengaruh budaya luar. Adat setempat sendiri tidak membatasi masyarakatnya untuk menempuh pendidikan setinggi mungkin. Penting bagi masyarakat Kampung Naga untuk tidak melupakan serta selalu menerapkan nilai-nilai positif yang telah diwariskan oleh Kampung Naga. Hal ini didasarkan agar masyarakatnya bertanggung jawab terhadap identitas dan budaya Kampung Naga serta menghormati jati diri dan selalu ingat dari mana mereka berasal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Formal; Kampung Naga; Tasikmalaya
Subjects: Customs of People
Education and Research of History
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Putri Eliana Sabila
Date Deposited: 10 Jul 2024 06:14
Last Modified: 10 Jul 2024 06:14
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/90876

Actions (login required)

View Item View Item