Fauziyyah, Nida Reisna (2024) Keterampilan sosial peserta didik ekstrakurikuler Palang Merah Remaja : Penelitian di Sekolah Menengah Pertama Negeri 17 Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (237kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (293kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
Abstract
Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) berfokus pada kegiatan kemanusiaan, pertolongan pertama, dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan sosial yang diperoleh anggota PMR, ekstrakurikuler ini membantu membentuk karakter, empati, dan kepedulian siswa. Selain itu, penelitian ini juga mengevaluasi efektivitas program PMR dalam meningkatkan keterampilan sosial siswa dan faktor-faktor yang mendukung atau menghambat perkembangan keterampilan sosial di SMPN 17 Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori interaksionisme simbolik George Herbert Mead yang memiliki tiga konsep yaitu: Mind (pikiran atau akal budi), self (diri), dan society (masyarakat). Teori tindakan sosial Max Weber, teori ini menggambarkan cara individu bertindak berdasarkan pemahaman mereka terhadap tindakan dan perilaku orang lain di sekitar mereka. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian lapangan, tepatnya dengan memahami dan menggambarkan keadaan dan keanehan dengan lebih jelas mengenai keadaan yang terjadi. Teknik yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif (deskriptif kualitatif). Teknik ini sebagian besar dilakukan dalam penelitian sebagai analisis studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa kemampuan yang dicapai oleh peserta didik yaitu kemampuan komunikasi, kemampuan interaksi, memiliki sikap empati, kepemimpinan, nilai kemanusiaan, dan kerjasama tim. Terdapat banyak program yang dijalankan dalam ekstrakurikuler PMR di SMPN 17 Kota Bandung yaitu CPD (camping Pendidikan Dasar) PMR, pelantikan calon anggota PMR, tugas medis upacara, Penyuluhan Tablet Tambah Darah (glow up with TTD), kunjungan ke markas PMI Kota Bandung, rekreasi PMR, medical check up, dan PBB. Faktor pendukung ekstrakurikuler PMR terhadap keterampilan sosial di SMPN 17 Kota Bandung yaitu faktor lingkungan dan keluarga. Sedangkan, faktor penghambat ekstrakurikuler PMR terhadap keterampilan sosial di SMPN 17 ]=Kota Bandung yaitu faktor lingkungan (pertemanan dalam organisasi) dan kepribadian anggota PMR SMPN 17 Kota Bandung.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ekstrakurikuler; Keterampilan Sosial; Palang Merah Remaja |
Subjects: | Communities Communities > Community Sociology Education Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Nida Nida Nida |
Date Deposited: | 11 Jul 2024 01:26 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 01:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91102 |
Actions (login required)
View Item |