Evaluasi kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung tahun 2021-2023

Firdayani, Rizma Aulia (2024) Evaluasi kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) pada Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Bandung tahun 2021-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (290kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (294kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (331kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)

Abstract

Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus menghadapi berbagai tantangan dalam pelaksanaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), termasuk kinerja pegawai yang belum optimal, kurangnya sumber daya manusia, dan disiplin pegawai yang rendah. Namun demikian, berdasarkan data dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) diketahui pada tahun 2021-2023 mengalami fluktuasi dimana hasil capaian tidak memenuhi target yang ditentukan. Masalah ini berdampak serius pada pencapaian tujuan organisasi dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus selama periode 2021-2023. Fokus penelitian adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan, serta menilai efektivitas dan efisiensi PTSP dalam meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan teori Evaluasi Kebijakan menurut Bridgman dan Davis (2000) dalam Nurcholis (2007:278), menggunakan indikator evaluasi kebijakan yaitu: indikator input, indikator process, indikator output, indikator outcome, untuk menilai sejauh mana kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) diterapkan dan berhasil mencapai tujuannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi langsung. analisis dokumen dantinjauan pustaka. Responden terdiri dari pegawai pengadilan dan pengguna layanan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Hasil penelitian dilihat dari empat indikator. Yang pertama evaluasi dilihat dari indikator input menunjukkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) di PTSP telah mencapai tingkat yang baik dan optimal. Yang kedua evaluasi dilihat dari indikator process menunjukkan bahwa produktivitas dan efektivitas PTSP cukup baik. Yang ketiga evaluasi dilihat dari indikator output menunjukan bahwa kebijakan PTSP dalam memberikan produk atau layanan yang cukup baik. Yang keempat evaluasi dilihat dari indikator outcomes yaitu dampak positif yaitu kemudahan dalam mengakses pelayanan, namun, ditemukan beberapa faktor penghambat. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Pengadilan Negeri Bandung Kelas 1A Khusus secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik walaupun beberapa aspek harus diperbaiki.

Actions (login required)

View Item