Fatimah, Susi Siti (2018) Peran pendampingan pekerja sosial dalam meningkatkan kesehatan masyarakat: studi deskriptif tentang Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di Desa Loa Kecamatan Paseh, Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (415kB) | Preview |
|
![[img]](https://digilib.uinsgd.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) | Request a copy |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan merupakan salah satu masalah yang ada di masyarakat. Kesehatan yang berdampak pada keberfungsian sosial sehingga masyarakat tidak berdaya yang dilatar belakangi kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap kesehatan yang belum maksimal sehingga memerlukan pendampingan terhadap masyarakat. Di Desa Loa terdapat kelompok Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang memasilitasi masyarakat agar lebih berdaya utamanya dalam bidang kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pekerja sosial di Desa Loa dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yang ditinjau dari kegiatan dan pelaksanaan serta hasil dari peran pendampingan pekerja sosial dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Kerangka pemikiran yang digunakan adalah Oos Anwar (2013) pemberdayaan suatu proses untuk memberikan daya/kekuasaan kepada pihak yang lemah, dan mengurangi kekuasaan kepada pihak yang terlalu berkuasa sehingga terjadi keseimbangan. Begitu pula menurut Rappaport (1984), pemberdayaan adalah suatu cara dengan mana rakyat, organisasi, dan komunitas diarahkan agar mampu menguasai atau berkuasa atas kehidupannya. Permensos RI no. 01 tahun 2012 tentang pekerja sosial masyarakat yaitu seorang warga masyarakat yang mempunyai jiwa pengabdian sosial, kemauan, dan kemampuan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial, serta telah mengikuti bimbingan atau pelatihan di bidang kesejahteraan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dilakukan melalui penafsiran logika yang dihubungkan dengan konteks Pengembangan Masyarakat Islam, klasifikasi data, verifikasi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pekerja sosial dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu melalui donor darah, pengobatan gratis, pemeriksaan kesehatan ibu dan anak dan pemanfaatan lahan pekarangan. Pelaksanaannya melalui penyuluhan, sosialisasi dan penambahan sarana prasarana kesehatan. Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peran pendampingan pekerja sosial dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Loa sangat berperan, dengan adanya kegiatan yang dilaksanaan menjadikan masyarakat Desa Loa pola hidupnya meningkat menjadi lebih baik, dan lebih mandiri serta berdaya.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pekerja Sosial Masyarakat; Kesehatan Masyarakat; Kesadaran Masyarakat |
| Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations > Research of Social Interaction Social Interaction, Interpersonal Relations > Social Participation Social Welfare, Problems and Services |
| Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
| Depositing User: | Susi Siti Fatimah 1144040085 |
| Date Deposited: | 23 May 2018 04:43 |
| Last Modified: | 23 May 2018 04:43 |
| URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/9146 |
Actions (login required)
 |
View Item |
