Perlindungan debitur dalam praktik teror dan intimidasi kredit macet online Eastcash menurut hukum positif dan hukum ekonomi syariah

Fahlefi, Muhammad Reza (2024) Perlindungan debitur dalam praktik teror dan intimidasi kredit macet online Eastcash menurut hukum positif dan hukum ekonomi syariah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (479kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (871kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (553kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (572kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya praktik teror dan intimidasi yang dialami oleh debitur fintech berbasis p2p lending khususnya aplikasi pinjaman online easycash, permasalahan tersebut terjadi saat debitur berkendala melunasi pinjaman sesuai waktu tenor yang disepakati. Merupakan pelanggaran terhadap hak konsumen karena bertentanggan dengan UU.. No.8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan Fatwa DSN MUI No.117 Tahun 2017 tentang layanan berbasis teknologi berbasis syari’ah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) mekanisme penaganan kredit macet online yang dilakukan oleh easycash (2) bentuk perlindungan terhadap debitur online menurut UU.No.8 Tahun 1999 dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.77/Pojk.01/2016 dan (3) Perspektif hukum ekonomi syariah tentang proses penyelesaian kredit macet onlinre easycash. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahawa praktik teror dan intimidasi pada penanganan kredit macet yang merupakan pelanggaran terhadap hak debitur selaku konsumen, terlepas dari kesalahan debitur yang tidak melunasi pinjaman dengan teapt waktu, menagih dengan cara memberi teror merupakan pelanggaran yang bertentanggan dengan UU, No.8 Tahun 1999 dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/pojk.01/2016. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan perundang-undangan pada UU. Nomor 8Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor.77/pojk.01/2016 tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara , studi Pustaka, Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengumpulkan data-data terkait untuk dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) mekanisme penyelesaian kredit macet online pada pinjaman easycash dilakukan dengan cara memberi teror berupa ancaman melalui pesan whatsup, SMS, dan panggilan telepon sehingga menyebabkan ketidaknyamanan bagi peminjam maupun orang yang dihubungi.(2) bentuk perlindungan konsumen terhadap debitur pada fintech p2p lending khususnya dalam masalah penagihan, OJK telah bekerja sama dengan Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI) dimana lembaga p2p lending dapat dijerat pidana apabila terbukti melakukan teror dan intimidasi, dan (3) Mekanisme penyelesaian kredit macet pada fintech easycash, tidak seseuai dengan hukum islam karena pada praktiknya terdapat teror dan ancaman penyebarluasan data pribadi yang dilarang oleh islam .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Perlindungan konsumen; teror dan intimidasi; p2plending
Subjects: Financial Economics, Finance
Cooperative
Administration of Economy
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah
Depositing User: Muhammad Reza Fahlefi
Date Deposited: 15 Jul 2024 00:31
Last Modified: 15 Jul 2024 00:31
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91474

Actions (login required)

View Item View Item