Fanegara, Dwi (2024) Tradisi Nadran dalam pembentukan solidaritas masyarakat Nelayan : Penelitian di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (839kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (921kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (735kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta sosial lestarinya Tradisi Nadran dalam rangka membentuk solidaritas masyarakat nelayan. Mengingat Tradisi Nadran ini diadakan setiap tahunnya sehingga solidaritas disini memainkan peran penting yang dimana sehingga fakta ini menarik untuk diteliti. Tujuan Penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana Tradisi Nadran muncul di masyarakat nelayan, serta memahami bagaimana tradisi tersebut berlangsung. Dalam hal ini, Peneliti juga dapat mengetahui bagaimana Tradisi Nadran berperan dalam membentuk solidaritas masyarakat nelayan. Penelitian ini menggunakan Teori Solidaritas Emile Durkheim, yang membagi Solidaritas Sosial menjadi dua Solidaritas Mekanik, didasarkan pada kesamaan nilai, norma, dan budaya dan Solidaritas Organik, didasarkan pada ketergantungan antarindividu yang berbeda. Dalam konteks Tradisi Nadran, teori ini membantu memahami bagaimana tradisi tersebut membentuk hubungan dan ketergantungan antara individu di masyarakat nelayan, serta kontribusinya terhadap pembentukan solidaritas di antara mereka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan secara kualitatif. Sumber data yang digunakan Peneliti terdiri dari sumber data primer dan juga sekunder. Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan Peneliti dalam Peneltian berupa observasi, wawancara dengan kriteria individu yang terlibat langsung dalam Tradisi Nadran dan penggunaan dokumentasi atau literatur. Teknik Analisis Data dalam Penelitian ini sendiri dilakukan dengan cara mereduksi data yang telah didapatkan terlebih dahulu, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian ini menunjukkan Desa Eretan Wetan, yang terletak di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, memiliki tradisi Nadran yang kental dan diwariskan secara turun-temurun sejak 450 Masehi. Tradisi ini, yang berasal dari kata "Nadar," merupakan bentuk syukuran masyarakat nelayan atas rezeki yang diberikan laut. Dalam pelaksanaannya, masyarakat mengadakan berbagai acara seperti doa bersama, pagelaran wayang, dan sandiwara, serta pelepasan kapal ke laut yang dihias dengan sesajen. Melalui tradisi ini, ditemukan adanya solidaritas organik dan mekanik di antara warga. Solidaritas mekanik tercermin dalam kebersamaan dan rasa persatuan yang didasarkan pada identitas budaya bersama, sementara solidaritas organik muncul dari ketergantungan antar individu dengan peran berbeda, seperti nelayan, pengurus koperasi, dan pedagang, yang bekerja sama untuk suksesnya acara. Tradisi Nadran di Eretan Wetan menunjukkan bagaimana warisan budaya dapat memperkuat ikatan sosial dan memperkuat kohesi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Nadran; Masyarakat Nelayan; Desa Eretan Wetan; Solidaritas; Organik; Mekanik; |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Dwi Fanegara |
Date Deposited: | 15 Jul 2024 04:57 |
Last Modified: | 15 Jul 2024 04:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/91520 |
Actions (login required)
View Item |