Eksistensi pasar tradisional dalam meraih peluang digital : Study deskriptif pedagang pasar tradisional Palasari Kecamatan Lengkong Kota Bandung

Nina, Ade (2024) Eksistensi pasar tradisional dalam meraih peluang digital : Study deskriptif pedagang pasar tradisional Palasari Kecamatan Lengkong Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (17kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ Abstrak.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_ Daftar Isi.pdf Download (62kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_ BAB I.pdf Download (270kB) | Preview
	Text (BAB II) 5 _ BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text (BAB III) 6_ BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB)
	Text (BAB IV) 7_ BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (477kB)
	Text (BAB V) 8_ BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (79kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9 _ Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB)

Abstract

Dalam era digital yang sedang berlangsung, teknologi digital terus berkembang dengan cepat dan semakin maju. Hal ini mengakibatkan hampir semua bagian kehidupan manusia kini bergeser ke ranah digital, terutama di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan bidang lainnya. Pasar tradisional masih memiliki peran vital dalam memperkuat ekonomi Indonesia melalui efisiensi dan persaingan yang sehat, yang pada gilirannya memastikan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa Pasar Palasari di Kota Bandung, menghadapi tantangan signifikan karena perubahan perilaku belanja masyarakat yang beralih ke platform online. Pedagang di pasar Palasari berusaha beradaptasi dengan tren ekonomi digital, seperti menggunakan media sosial untuk penjualan. Namun, dalam menghadapi transformasi digital, tindakan sosial dari pedagang, pengelola pasar, konsumen, dan komunitas lokal diperlukan untuk menjaga eksistensi pasar tradisional. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui pandangan para pedagang di pasar tradisional palasari terkait perubahan lingkungan yang semakin terdigitalisasi, sambil tetap mempertahankan kearifan lokal mereka. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana tindakan sosial Masyarakat pasar tradisional dalam menjaga eksistensi pasar tradisional Palasari Kecamatan Lengkong dan bagaimana upaya yang dilakukan dalam mempertahankan eksistensi pasar tradisional Palasari Kecamatan Lengkong Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber yaitu yang menggambarkan tindakan sosial sebagai usaha yang disengaja yang ditujukan kepada individu lain. Bahkan, tindakan sosial dapat berupa proses "membatin", yang bersifat subjektif dan mungkin muncul karena pengaruh positif dari situasi tertentu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, dengan mengumpulkan ungkapan baik secara tertulis maupun lisan dari narasumber, serta melalui observasi langsung di lapangan, untuk menggambarkan situasi tertentu dari suatu peristiwa. Metode deskriptif banyak digunakan dan dikembangkan dalam penelitian ilmu sosial karena sebagian besar penelitian sosial bersifat subjektif. Hasil penelitian ini menunjukan Tindakan sosial masyarakat untuk menjaga eksistensi pasar tradisonal Palasari Kecamaatn Lengkong Kota Bandung menunjukkan bahwa pasar tersebut masih tetap bertahan di era digitalisasi. Masyarakat, khususnya di Kecamatan Lengkong, masih memiliki minat untuk membeli kebutuhan pokok mereka di pasar tradisional Palasari. Meskipun dalam era digital ini terdapat penjualan instan melalui aplikasi, hal tersebut belum menjadi ancaman yang signifikan bagi para pedagang karena mereka masih memiliki konsumen setia yang lebih memilih berbelanja secara langsung di pasar tradisional. Upaya Masyarakat pasar Palasari berusaha mempertahankan Pasar Tradisional Palasari di era digital dengan memperbaiki infrastruktur dan fasilitas, serta melakukan berbagai upaya untuk menarik lebih banyak konsumen dan pengunjung.

Actions (login required)

View Item