Zalikhoh, Zalikhoh (2011) Pola prilaku keagamaan pada masyarakat industri: Studi kasus di daerah industri Desa Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (23kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (49kB) | Preview |
|
Text (BAB I SD IV)
4_bab1sd4.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
Abstract
Saat ini bangsa Indonesia mulai memasuki era industri. Perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Demikian pula yang terjadi pada masyarakat Desa Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Mereka telah memasuki era industrialisasi. Masyarakat mengetahui kalau ajaran agama yang sehari-hari dianutnya sangatlah penting untuk dipahami, diyakini dan diamalkan namun manusia selain kebutuhan agama, manusia juga mempunyai kebutuhan mempertahankan hidup dengan mencari rizki secara bersamaan dengan menjalankan agama sesuai dengan syariat Islam yang diperintahkan oleh Allah SWT. Hal ini terlihatnya dengan banyaknya tempat ibadah yang didirikan oleh masyarakat, sebagai simbol ketaatan dalam beragama, namun demikian maraknya tempat ibadah belum menandakan pola prilaku keagamaan secara utuh, harus di teliti dari aspek keyakinan, pemahaman dan pengamalan, apakah selaras dengan kesibukan bekerja dengan pemenuhan kebutuhan agama. Dilihat dari latar belakang tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana pola prilaku keagamaan pada masyarakat kawasan industri yang berkaitan dengan keyakinan, pemahaman dan pengamalan. Dengan demikian tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana pola prilaku keagamaan masyarakat kawasan industri di Desa Pasawahan Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung. Sehingga berguna untuk memberi informasi tentang pola prilaku keagamaan di masyarakat industri khususnya di Desa Pasawahan bagi pemerintah, akademisi dan masyarakat secara umum. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu metode yang memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah yang ada, serta menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara, dibantu dengan questioner untuk mempermudah pemahaman. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata pola prilaku keagamaan mereka cukup tinggi hal ini terlihat dari hasil wawancara terbuka 2 orang responden memiliki kualitas keagamaan yang cukup tinggi dan 1 orang responden mengakui masih mengabaikan ajaran agama. Sedangkan hasil wawancara tertutup terlihat dari aspek keyakinan 98,66 % mereka yakin dengan ajaran agama dan 1,34 % mereka tidak yakin. Dari aspek pemahaman 92,66 % mereka paham ajaran agama dan 7,34 % tidak paham. Begitu juga aspek pengamalan 70,33 % mereka mengamalkan ajarannya dan 29,67 % mereka tidak mengamalkan ajaran agama. Dari data di atas dapat disimpulkan pola prilaku keagamaan mereka dilihat dari aspek keyakinan dan pemahaman mereka lebih tinggi di banding dengan pengamalan, namun demikian secara umum karyawan memerlukan ajaran-ajaran agama.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | masyarakat industri; Perilaku keagamaan; |
Subjects: | Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Sosiologi Agama |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 07:28 |
Last Modified: | 17 Jan 2019 04:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/921 |
Actions (login required)
View Item |