Izin poligami tanpa terpenuhi syarat alternatif di Pengadilan Agama Pasuruan: Analisis putusan nomor 0495/Pdt.G/2020/PA.Pas

Cenah, Gumilang Avi (2023) Izin poligami tanpa terpenuhi syarat alternatif di Pengadilan Agama Pasuruan: Analisis putusan nomor 0495/Pdt.G/2020/PA.Pas. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian menjelaskan adanya permohonan izin poligami Pengadilan Agama Pasuruan dengan Nomor Perkara 0495/Pdt.G/2020/PA.Pas yang mana perkaranya yaitu Pemohon yang tidak memenuhi syarat alternatif sebagai salah satu aspek formil poligami yang termaktub dalam UU Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam dan PP Nomor 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaam UU Nomor 1 tahun 1974 tetapi Majelis Hakim tetap mengabulkan permohonan izin poligami Pemohon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui putusan nomor 0495/Pdt.G/2020/PA.Pas tentang permohonan izin poligami ditinjau dari aspek formil dan untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hukum hakim dalam memutuskan putusan nomor 0495/Pdt.G/2020/PA.Pas tentang izin poligami. Menurut Sudikno Mertokusumo dalam bukunya yang berjudul Mengenal Hukum bahwa dalam menegakkan hukum ada tiga unsur yang harus diperhatikan yaitu kepastian hukum, kemanfaatan dan keadilan. Kepastian hukum merupakan landasan sebuah negara dalam menerapkan hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis, yang mana metodologi ini digunakan sebagai metode yang diarahkan untuk mengatasi masalah akurat dan factual dengan cara memaparkan apa adanya hasil penelitian terhadap kasus fenomena. Berdasarkan hasil pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara formil syarat alternatif pada putusan Nomor 0495/Pdt.G/2020/PA.Pas tidak terpenuhi tetapi hakim memutuskan untuk mengabulkan permohonan izin poligami Pemohon dikarenakan adanya mashlahah yang dapat diambil ketika permohonan izin poligami tersebut dikabulkan sebagaimana yang termaktub dalam UU No 4 tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Pengadilan Agama; Poligami; Syarat Alternatif; Mashlahah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam
Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Poligami Menurut Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah
Depositing User: Gumilang Avi Cenah
Date Deposited: 18 Jul 2024 03:52
Last Modified: 18 Jul 2024 03:52
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92157

Actions (login required)

View Item View Item