Putri, Septiara (2024) Pengaruh komposisi media dan ekstrak kecambah kacang hijau terhadap pertumbuhan tanaman krisan (Chrysanthemum morifoliumL.) varietas jayanti secara in vitro. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (197kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA: Tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium L.) merupakan tanaman hias yang permintaan konsumennya terus meningkat setiap tahun sehingga diperlukan teknik perbanyakan yang cepat dan berkualitas. Dalam kultur jaringan, komposisi media dan zat pengatur tumbuh menjadi faktor keberhasilan karena menyediakan unsur hara untuk menopang pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media dan konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau serta keefektivitasan pupuk Growmore sebagai media alternatif terhadap pertumbuhan tanaman krisan secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yakni terdiri dari faktor media MS dan Pupuk Growmore dan konsentrasi ekstrak kecambah kacang hijau 0, 2, 4 dan 6 %. Parameter pengamatan meliputi jumlah dan panjang akar, tunas dan daun, tinggi eksplan (cm), morfologi planlet dan persentase eksplan hidup (%). Data dianalisis menggunakan Two Way Anova dan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media MS + 4% ekstrak kecambah kacang hijau merupakan konsentrasi optimal terhadap pertumbuhan akar krisan dengan rerata 28,77 akar, sementara pertumbuhan daun dan tinggi batang optimal terdapat pada perlakuan MS + 2% ekstrak kecambah kacang hijau dengan rerata 31,22 helai daun dan tinggi 9,34 cm. Persentase eksplan hidup tanaman krisan pada penelitian ini yaitu 100%. Dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak kecambah kacang hijau dengan konsentrasi 4% dan 2% pada media MS merupakan konsentrasi paling optimal terhadap pertumbuhan jumlah akar, daun dan tinggi eksplan secara in vitro, akan tetapi penggunaan pupuk Growmore belum efektif sebagai media alternatif pada pertumbuhan tanaman krisan secara in vitro. ENGLISH: The chrysanthemum plant (Chrysanthemum morifolium L.) is an ornamental plant whose consumer demand continues to increase every year, so fast and high-quality propagation techniques are needed. In tissue culture, the composition of the media and growth regulators are success factors because they provide nutrients to support plant growth. This research aims to determine the effect of media composition and concentration of green bean sprout extract as well as the effectiveness of Growmore fertilizer as an alternative media on the growth of chrysanthemum plants in vitro. This research used a Factorial Completely Randomized Design (CRD), consisting of MS media and Growmore Fertilizer factors and mung bean sprout extract concentrations of 0, 2, 4 and 6%. Observation parameters included the number and length of roots, shoots and leaves, explant height (cm), plantlet morphology and percentage of live explants (%). Data were analyzed using Two Way Anova and the DMRT test (Duncan Multiple Range Test) at the 5% level. The results showed that the MS medium + 4% green bean sprout extract was the optimal concentration for chrysanthemum root growth with an average of 28.77 roots, while optimal leaf growth and stem height were found in the MS + 2% green bean sprout extract treatment with an average of 31.22. leaf blade and height 9.34 cm. The percentage of live explants of chrysanthemum plants in this study was 100%. It can be concluded that the addition of green bean sprout extract with a concentration of 4% and 2% to MS media is the most optimal concentration for the growth of the number of roots, leaves and explant height in vitro, however the use of Growmore fertilizer is not effective as an alternative medium for the growth of chrysanthemum plants in vitro. in vitro.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak keecambah kacang hijau; media MS; growmore; krisan |
Subjects: | Biology Plants, Botany |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | SEPTIARA PUTRI |
Date Deposited: | 23 Jul 2024 03:36 |
Last Modified: | 23 Jul 2024 03:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92418 |
Actions (login required)
View Item |