Implementasi peraturan Mahkamah Agung No. 7 tahun 2022 tentang administrasi perkara dan persidangan elektronik di Pengadilan Agama Gorontalo

Laya, Abdul Haris Faturrahman (2024) Implementasi peraturan Mahkamah Agung No. 7 tahun 2022 tentang administrasi perkara dan persidangan elektronik di Pengadilan Agama Gorontalo. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (385kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (517kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy

Abstract

Mahkamah Agung telah mengeluarkan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 7 tahun 2022 tentang Administrasi Perkara dan Persidangan secara Elektronik sebagai pembaharuan. Dengan adanya pembaharuan tersebut penyelesaian perkara menjadi lebih efeketif dan efisien sehingga dapat memudahkan masyarakat para pencari keadilan. Persoalannya apakah system E-Court dan e-litigasi di Pengadilan Agama Gorontalo telah dilaksanakan sesuai dengan Asas Sederhana, Cepat dan Biaya ringan atau tidak. Tujuan Penelitian adalah (1) Bagaimana Penerapan Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung No.7 tahun 2022 di Pengadilan Agama Gorontalo (2 untuk mengetahui bagaimana Efektifitas Pelaksanaan Peraturan Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2022 di Pengadilan Agama Gorontalo (3) untuk mengetahui apa saja Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Penerapan Peraturan Mahkamah Agung No. 7 tahun 2022 di Pengadilan Agama Gorontalo Penelitian ini bertolak dari kerangka pemikiran bahwa tiap tiap aturan haruslah memiliki urgensi yang berlandaskan teori yang baik sehingga dalam penerapannya memiliki keefektivitasan dan keefisienan secara menyeluruh. Dalam aspek implementasi peraturan mahkamah agung juga tidak melupakan nilai nilai pedoman hukum yakni berupa Asas Sederhana Cepat dan Biaya Ringan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan jenis penelitian kualitatif atau yuridis empiric (penelitian lapangan). Hasil Penelitian yang ada menunjukan bahwa (1) Telah di terapkannya pelaksanaan PERMA No. 7 Tahun 2022 di Pengadilan Agama Gorontalo, ada beberapa hal yang menjadi obejektivitas baru dalam peraturan ini, yakni pengadaan dan pelaksanaan komponen “Surat Tercatat” berupa sarana pemanggilan para pihak yang berkerja sama bersama Kantor Pos dalam Pelaksanaannya. (2) Telah Evektifnya seluruh komponen dalam pelaksanaan PERMA No. 7 Tahun 2022 di Pengadilan Agama Gorontalo, yang dapat dilihat dengan peningkatan penerimaan perkara dan penyelesaiannya per tahun 2022/2023, dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan 110% penyelesaian perkara melalui E-Litigasi dan peningkatan 60% penyelesaian perkara melalui E-Court secara total. (3) Beberapa Faktor Pendukung ialah Media seperti Instagram dan berbagai social media lainnya yang sangat mendukung sosialisasi dari penerimaan E-Court dan E-Litigasi, dengan fleksibilitas yang ada media menjadi sarana yang sangat mudah di gapai masyarakat umum. Faktor Penghambatnya ialah , kurangnya Sosialisasi terhadap pihak pelaksana “Surat Tercatat” yakni Kantor Pos, sehingga terjadi berbagai Miss Komunikasi antara Pengadilan, Kantor Pos dan para pihak.

Actions (login required)

View Item