Mariska, Revi (2024) Sistem pengupahan buruh batu bata di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi dalam perspektif fiqih ijarah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (389kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
Abstract
Fiqih ijarah merupakan akad sewa menyewa antara mu’jir (pemberi sewa) dengan musta’jir (penyewa atau penerima manfaat) atau antara musta’jir (penyewa atau penerima manfaat) dengan ajir (pihak yang memberikan jasa). Ujrah (upah) merupakan imbalan yang diberikan kepada seseorang atau suatu kelembagaan kepada orang lain atas pekerjaan yang telah dilakukan. Tujuan dari peneltian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem pengupahan buruh batu bata di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi serta mengetahui hukum pengupahan buruh batu bata di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi dalam perspektif fiqih ijarah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu seumber data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Kerangka berfikir yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa Fatwa DSN-MUI Nomor 112/DSN-MUI/IX/2017 tentang Akad Ijarah yang di dalamnya terdapat sepuluh ketentuan yang diawali dengan ketentuan umum dan diakhiri dengan ketentuan penutup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pengupahan buruh Batu Bata di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi yaitu berbeda beda yakni perhari, perminggu dan Borongan (upah di bayar apabila batu bata telah terjual) tergantung kepada pekerjaan yang dilakukan dan tergantung permintaan dari buruh itu sendiri. Selanjutnya yaitu hukum pengupahan yang dilakukan di Desa Sirnajati Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi berdasarkan perspektif fiqih ijarah yaitu sah karena telah memenuhi rukun dan syarat dan ketentuan dari Fatwa DSN-MUI No. 112/DSN-MUI/IX/2017. Kerja sama yang dilakukan terikat secara hukum tanpa adanya paksaan melainkan kerelaan dari pihak yang berakad.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fiqih Ijarah; Sistem Pengupahan; Buruh Batu Bata |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Perjanjian dalam Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Aspek Fikih Lainnya |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Muamalah |
Depositing User: | revi mariska |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 01:31 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 01:31 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/92597 |
Actions (login required)
View Item |