Mumtazah, Muna (2024) Uji efektivitas Antiacne dan antiinflamasi ekstrak kacang koro benguk (Mucuna pruriens var. utilis) secara in vitro. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (154kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
Abstract
Koro benguk (Mucuna pruriens var. utilis) adalah suatu varietas kacang lokal yang belum banyak dimanfaatkan. Berdasarkan penelitian sebelumnya, M. pruriens var. utilis telah terbukti memiliki sifat antibakteri serta memiliki potensi sebagai agen antikanker. Aktivitas antibakteri dan antikanker ini disebabkan karena kacang koro benguk memiliki beberapa kandungan metabolit sekunder. Pemanfaatan kacang koro benguk untuk pengobatan jerawat dan peradangan yang disebabkan oleh bakteri penyebab jerawat dan inflamasi yaitu Propionibacterium acnes belum banyak dieksplorasi secara ilmiah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas ekstrak etanol kacang koro benguk (M. pruriens var. utilis) sebagai antiacne dan antiinflamasi secara in vitro. Penelitian uji efektivitas antiacne dan antiinflamasi dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi ekstrak kacang untuk uji antiacne yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100% sedangkan untuk uji antiinflamasi yaitu 1000 ppm, 250 ppm, 60 ppm, dan 15 pppm. Penelitian uji antiacne menggunakan metode difusi cakram dengan mengukur diameter zona hambat dan stabilisasi membran sel darah merah untuk uji antiinflamasi secara in vitro yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik SPSS 25 dan GC-MS. Hasil penelitian uji antiacne menunjukkan bahwa konsentrasi 100% ekstrak memiliki efektivitas paling baik dengan rata-rata diameter zona hambat 21,6 mm tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan kontrol antibiotik eritromisin. Sedangkan aktivitas antiinflamasi yang paling efektif terdapat pada konsentrasi 1000 ppm yaitu 76,36% sebanding dengan kontrol Ibuprofen pada konsentrasi 120 ppm sebesar 76,35%. Berdasarkan hasil pengamatan, disimpulkan bahwa kacang koro benguk (M. pruriens var. utilis) memiliki daya efektivitas baik sebagai agen antiacne dan antiinflamasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antiacne; antiinflamasi; difusi cakram; koro benguk; P. acnes; stabilisasi membran |
Subjects: | Science and Religion Personal Health, Hygiene > Industrial Health Pharmacology and Therapeutics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Muna Mumtazah |
Date Deposited: | 05 Aug 2024 03:59 |
Last Modified: | 05 Aug 2024 03:59 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/93048 |
Actions (login required)
View Item |